Courtesy of TechCrunch

Skylight, Aplikasi Video Pendek Kebanggaan Seattle yang Tantang TikTok Dengan Teknologi Baru

02 Apr 2025, 00.48 WIB

120 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Skylight adalah alternatif TikTok yang dibangun di atas AT Protocol.
Aplikasi ini terhubung dengan jaringan Bluesky, memungkinkan interaksi antar pengguna.
Pendiri Skylight memanfaatkan pengalaman mereka sebagai influencer untuk membangun komunitas sebelum peluncuran.

Skylight adalah aplikasi baru yang diluncurkan untuk bersaing dengan TikTok. Aplikasi ini dikembangkan oleh Tori White dan Reed Hermeyer dalam waktu 10 minggu dan didukung oleh investor terkenal seperti Mark Cuban. Skylight menawarkan pengalaman video pendek dengan fitur-fitur yang mirip dengan TikTok, seperti editor video, komentar, suka, dan berbagi video. Yang menarik, karena Skylight dibangun di atas teknologi AT Protocol, pengguna dapat terhubung dengan jaringan Bluesky yang memiliki lebih dari 33,8 juta pengguna.

Tori White, yang sebelumnya adalah seorang influencer perjalanan, terinspirasi untuk membuat Skylight setelah mendengar kabar bahwa TikTok mungkin akan dilarang di AS. Dia ingin memastikan bahwa komunitas dan komentar yang dia miliki di TikTok tidak hilang. Dengan menggunakan pengalaman sebagai influencer, Tori mulai mendokumentasikan pengembangan Skylight di TikTok, yang membantu menarik perhatian dan mendapatkan penguji awal.

Ke depan, Skylight tidak hanya ingin menjadi alternatif TikTok, tetapi juga menawarkan fitur-fitur baru seperti kustomisasi feed pengguna dan dukungan untuk suara, duet, dan daftar putar. Aplikasi ini sudah tersedia di Google Play Store dan Apple App Store setelah melalui tahap pengujian awal.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/01/mark-cuban-backs-skylight-a-tiktok-alternative-built-on-blueskys-underlying-technology/

Analisis Kami

"Skylight menunjukkan inovasi yang tepat dalam mengantisipasi risiko pelarangan aplikasi besar seperti TikTok dengan mengadopsi teknologi desentralisasi yang sudah terbukti stabil melalui Bluesky. Pendekatan ini bukan hanya berpotensi mengubah cara kita menikmati konten video pendek, tapi juga mendorong interoperabilitas antar platform sosial media, sebuah lompatan besar dalam ekosistem digital saat ini."

Analisis Ahli

Mark Cuban

"Saya percaya bahwa masa depan media sosial adalah pada platform yang terbuka dan terdesentralisasi, yang memberi kontrol lebih besar kepada pengguna daripada perusahaan besar yang terpusat."

Tori White

"Dengan memanfaatkan AT Protocol, kami ingin memastikan pengguna tidak kehilangan komunitas mereka meskipun ada pembatasan dan ingin memberikan pengalaman yang familiar namun lebih bisa dikendalikan."

Prediksi Kami

Dengan dukungan teknologi AT Protocol dan komunitas pengguna yang terus berkembang, Skylight berpotensi menjadi salah satu alternatif populer bagi pengguna TikTok, terutama dalam menghadapi regulasi pembatasan media sosial di berbagai negara.