Courtesy of YahooFinance

Pro dan Kontra Investasi Nvidia: Peluang Besar Tapi Ada Risiko Turunnya Permintaan

31 Mar 2025, 22.02 WIB

71 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Fundamental Nvidia dianggap kuat oleh beberapa investor.
Permintaan untuk produk Nvidia dapat terpengaruh oleh kinerja investasi di sektor AI.
Ada perbedaan pandangan antara investor tentang prospek jangka panjang Nvidia.

Dua investor profesional, Jim Lebenthal dan Josh Brown, baru-baru ini membahas prospek saham Nvidia (NVDA) di CNBC. Lebenthal, yang merupakan mitra di Verity Partners, percaya bahwa fundamental perusahaan sangat kuat dan valuasi sahamnya menarik. Dia berencana untuk membeli saham NVDA dan memprediksi bahwa pendapatan perusahaan akan meningkat 50% pada tahun 2025. Dia juga berpendapat bahwa Nvidia tidak akan terlalu terpengaruh oleh perkembangan teknologi baru yang disebut DeepSeek.

Di sisi lain, Josh Brown, CEO Ritholtz Wealth Management, memberikan peringatan bahwa permintaan untuk produk Nvidia bisa menurun dalam jangka panjang. Dia menjelaskan bahwa banyak uang dari perusahaan manajemen kekayaan telah mengalir ke perusahaan infrastruktur AI, seperti CoreWeave. Jika para manajer kekayaan tidak puas dengan hasil investasi mereka, mereka mungkin akan mengurangi investasi di dana yang berfokus pada AI, yang dapat mengurangi permintaan untuk chip Nvidia.

Meskipun Brown tetap optimis terhadap saham NVDA, dia percaya ada saham AI lain yang mungkin memberikan hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat. Jika kamu mencari saham AI yang menjanjikan dengan harga lebih murah, ada laporan tentang saham AI termurah yang bisa kamu cek.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/two-veteran-investors-different-views-150249163.html

Analisis Kami

"Nvidia tetap menjadi pemain utama dalam revolusi AI, namun ketergantungan pada dana besar dari pemain institusional menimbulkan risiko volatilitas yang harus diperhatikan investor dengan horizon jangka panjang. Meski valuasinya terlihat menarik, kewaspadaan diperlukan karena pasar AI terus berubah dengan cepat dan bisa memberikan peluang bagi pesaing dengan valuasi lebih rendah."

Analisis Ahli

Jim Lebenthal

"Fundamental NVDA sangat kuat dengan potensi kenaikan pendapatan signifikan pada 2025, sehingga valuasi saat ini menarik untuk pembelian jangka panjang."

Josh Brown

"Risiko penurunan permintaan chip Nvidia berasal dari potensi pengurangan dana investasi dalam AI jika hasil investasi tidak memuaskan, walau saya masih mempertahankan posisi sahamnya."

Prediksi Kami

Permintaan chip Nvidia kemungkinan akan mengalami fluktuasi jangka panjang tergantung pada keberlanjutan investasi di sektor AI dan hasil return dari dana yang telah masuk ke infrastruktur AI.