Courtesy of TechCrunch

Parasail mengatakan bahwa armada GPU sesuai permintaan mereka lebih besar daripada seluruh cloud Oracle.

02 Apr 2025, 21.00 WIB

52 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Parasail berfokus pada penyediaan GPU on-demand untuk mendukung pengembangan AI.
Infrastruktur AI diperkirakan akan lebih terfragmentasi dibandingkan dengan cloud computing tradisional.
Permintaan untuk GPU dalam pengembangan AI diperkirakan akan terus meningkat.

Parasail adalah perusahaan yang berfokus pada infrastruktur AI dan menawarkan akses ke GPU (unit pemrosesan grafis) dari berbagai penyedia dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan perusahaan besar seperti AWS dan Microsoft Azure. Pendiri Parasail, Tim Harris dan Mike Henry, percaya bahwa infrastruktur AI akan lebih terfragmentasi dan fleksibel, berbeda dengan dominasi beberapa penyedia besar di internet. Mereka ingin menciptakan solusi yang memungkinkan perusahaan untuk membangun dan mengembangkan produk AI dengan lebih mudah.

Perusahaan ini mulai dibangun pada tahun 2023 dan resmi diluncurkan pada tahun 2024. Parasail telah bekerja sama dengan berbagai pelanggan, termasuk Elicit dan Weights & Biases, dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) dari investor. Mereka percaya bahwa permintaan untuk GPU akan terus meningkat, meskipun ada beberapa tanda bahwa kebutuhan infrastruktur AI mungkin tidak sebesar yang diperkirakan.

Harris menyatakan bahwa banyak perusahaan kesulitan dalam mengakses GPU dan data center yang diperlukan untuk mengembangkan AI. Dengan platform Parasail, pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan akses ke sumber daya yang mereka butuhkan untuk menjalankan model AI, hanya dengan beberapa klik.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/04/02/parasail-says-its-fleet-of-on-demand-gpus-is-larger-than-oracles-entire-cloud/