Spanyol berjanji untuk memenuhi tujuan pengeluaran pertahanan 2% jauh sebelum 2029, tanpa tenggat waktu baru.
Courtesy of Reuters

Spanyol berjanji untuk memenuhi tujuan pengeluaran pertahanan 2% jauh sebelum 2029, tanpa tenggat waktu baru.

01 Apr 2025, 21.13 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Spanyol berkomitmen untuk meningkatkan belanja pertahanan menjadi 2% dari PDB.
  • Ada tekanan dari NATO dan Uni Eropa untuk meningkatkan anggaran militer di Eropa.
  • Solidaritas di antara negara-negara Eropa sangat penting dalam menghadapi tantangan keamanan.
Margarita Robles, Menteri Pertahanan Spanyol, mengumumkan bahwa Spanyol akan meningkatkan pengeluaran pertahanannya menjadi 2% dari produk domestik bruto (PDB) sebelum tahun 2029. Saat ini, pengeluaran pertahanan Spanyol adalah yang terendah di NATO, yaitu hanya 1,3% dari PDB. Untuk mencapai target 2%, Spanyol perlu mengeluarkan tambahan sekitar 10 miliar euro per tahun.
Robles menyatakan bahwa meskipun tidak ada tenggat waktu yang spesifik, pemerintah Spanyol berkomitmen untuk memenuhi kewajiban pertahanannya dengan serius. Dalam forum di Lisbon, dia juga menekankan pentingnya pengeluaran pertahanan yang seimbang dengan manfaat sosial. Menteri Pertahanan Portugal, Nuno Melo, juga berjanji untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan di negaranya.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menekankan bahwa negara-negara yang lebih jauh dari Rusia harus fokus pada keamanan siber daripada hanya mengumpulkan senjata. Sementara itu, diplomat Uni Eropa, Kaja Kallas, mengingatkan bahwa semua negara Eropa harus bersatu dalam pengeluaran militer untuk menjaga keamanan bersama.
Sumber: https://www.reuters.com/world/europe/spain-vows-meet-2-defence-spending-goal-well-before-2029-no-new-deadline-2025-04-01/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Menteri Pertahanan Spanyol mengenai belanja pertahanan?
A
Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, mengumumkan bahwa Spanyol akan meningkatkan belanja pertahanan menjadi 2% dari PDB sebelum tahun 2029.
Q
Mengapa Spanyol dianggap memiliki belanja pertahanan terendah di NATO?
A
Spanyol dianggap memiliki belanja pertahanan terendah di NATO karena saat ini hanya menghabiskan 1.3% dari PDB untuk pertahanan.
Q
Apa yang dikatakan Perdana Menteri Spanyol tentang fokus pengeluaran militer?
A
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, berpendapat bahwa negara-negara yang lebih jauh dari Rusia harus fokus pada keamanan siber daripada hanya mengandalkan persenjataan.
Q
Siapa yang mengkritik perbedaan belanja pertahanan di antara negara-negara NATO?
A
Mark Rutte mengkritik perbedaan belanja pertahanan di antara negara-negara NATO, menyebutnya sebagai 'NATO dua tingkat'.
Q
Apa yang ditekankan oleh Kaja Kallas mengenai solidaritas di Eropa?
A
Kaja Kallas menekankan bahwa solidaritas adalah pertahanan terbesar Eropa dan semua negara harus bersatu dalam pengeluaran militer.

Artikel Serupa

UE melakukan reset terburu-buru terhadap definisi pengeluaran pertahanan.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
82 dibaca

UE melakukan reset terburu-buru terhadap definisi pengeluaran pertahanan.

Analisis - "Di luar fundamental": Apakah perlombaan senjata Eropa sudah diperhitungkan?YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
75 dibaca

Analisis - "Di luar fundamental": Apakah perlombaan senjata Eropa sudah diperhitungkan?

EIB akan mengangkat batasan pada pembiayaan pertahanan, memperluas cakupan proyek yang memenuhi syarat.Reuters
Finansial
5 bulan lalu
107 dibaca

EIB akan mengangkat batasan pada pembiayaan pertahanan, memperluas cakupan proyek yang memenuhi syarat.

Dana Bersama UE Mendapat Dukungan Saat Para Pemimpin Menghadapi Kebutuhan PertahananYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
111 dibaca

Dana Bersama UE Mendapat Dukungan Saat Para Pemimpin Menghadapi Kebutuhan Pertahanan

Permintaan pengeluaran NATO dari Trump dapat mempengaruhi peringkat kredit Eropa, kata S&P Global.YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
98 dibaca

Permintaan pengeluaran NATO dari Trump dapat mempengaruhi peringkat kredit Eropa, kata S&P Global.

Dilema Eropa: bagaimana membiayai pengeluaran pertahananReuters
Finansial
7 bulan lalu
75 dibaca

Dilema Eropa: bagaimana membiayai pengeluaran pertahanan