Courtesy of YahooFinance

Apakah Penurunan Saham Nvidia Adalah Kesempatan Emas untuk Membeli?

01 Apr 2025, 18.45 WIB

90 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nvidia tetap menjadi pemimpin dalam teknologi AI dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
Peluncuran chip Blackwell menunjukkan komitmen Nvidia untuk terus berinovasi dalam bidang AI.
Meskipun ada penurunan harga saham, prospek jangka panjang Nvidia tetap positif dengan permintaan yang kuat untuk produk AI.

Nvidia (NASDAQ: NVDA) mengalami penurunan harga saham hampir 30% dari puncak tertingginya pada awal tahun 2025, meskipun permintaan untuk chip kecerdasan buatan (AI) tetap kuat. Perusahaan ini mencatatkan pendapatan tahunan sebesar Rp 2.15 quadriliun ($130,5 miliar) untuk tahun fiskal 2025, meningkat 114% dibandingkan tahun sebelumnya, berkat permintaan dari penyedia layanan cloud besar seperti Alphabet, Amazon, dan Microsoft. Meskipun ada kekhawatiran tentang kondisi ekonomi AS dan tarif perdagangan, Nvidia tetap menjadi pemimpin dalam teknologi AI.

CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa permintaan untuk chip mereka sangat tinggi karena kemajuan dalam AI yang membutuhkan lebih banyak komputasi. Nvidia baru saja meluncurkan platform chip terbaru mereka, Blackwell, yang menawarkan kinerja pelatihan yang jauh lebih baik. Untuk tahun fiskal 2026, analis memperkirakan pendapatan Nvidia akan tumbuh 56,6%, menunjukkan bahwa perusahaan ini masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar meskipun ada penurunan sementara dalam harga saham.

Setelah penurunan harga saham, valuasi Nvidia terlihat menarik, dengan rasio harga terhadap laba (P/E) yang lebih rendah dari rata-rata tiga tahun terakhir. Banyak yang percaya bahwa saham Nvidia akan kembali ke puncak sebelumnya dan bahkan melampauinya, terutama dengan adopsi AI yang terus meningkat di seluruh dunia. Nvidia tetap menjadi pilihan investasi yang baik bagi mereka yang ingin terlibat dalam sektor teknologi.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun ada tekanan makroekonomi dan ketidakpastian pasar, Nvidia tetap memimpin dalam industri AI dengan keunggulan teknologi yang sulit disaingi. Investor cerdas harus melihat penurunan harga ini sebagai peluang beli jangka panjang, mengingat siklus penggantian GPU dan permintaan yang terus meningkat.

--------------------

Analisis Ahli:

Jensen Huang: Permintaan pelanggan sangat tinggi karena kita berada pada titik perubahan dalam AI, dengan kebutuhan komputasi yang semakin besar akibat AI reasoning dan sistem agentik.

--------------------

What's Next: Saham Nvidia kemungkinan akan kembali ke harga tertinggi sebelumnya dan terus tumbuh seiring dengan akselerasi adopsi teknologi AI secara global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nvidia-stock-return-previous-highs-114500936.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan harga saham Nvidia di awal 2025?

Penurunan harga saham Nvidia disebabkan oleh kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi AS dan dampak tarif perdagangan yang diterapkan oleh pemerintahan Trump.

Bagaimana kinerja pendapatan Nvidia di tahun fiskal 2025?

Pendapatan Nvidia di tahun fiskal 2025 meningkat 114% menjadi $130,5 miliar, didorong oleh permintaan dari penyedia layanan cloud.

Apa yang dijanjikan oleh platform chip Blackwell terbaru dari Nvidia?

Platform chip Blackwell terbaru dari Nvidia menjanjikan hingga empat kali lipat kinerja pelatihan dan 30 kali kecepatan dibandingkan arsitektur pendahulunya.

Bagaimana proyeksi pertumbuhan pendapatan Nvidia untuk tahun fiskal 2026?

Proyeksi pertumbuhan pendapatan Nvidia untuk tahun fiskal 2026 adalah 56,6%, dengan EPS yang disesuaikan diperkirakan naik 51,5% menjadi $4,53.

Mengapa Nvidia dianggap sebagai pemimpin dalam teknologi AI?

Nvidia dianggap sebagai pemimpin dalam teknologi AI karena produk GPU-nya yang canggih dan dominasi pasar dalam pengembangan infrastruktur AI.