Courtesy of Reuters
Rangkuman Berita: Saham Apple turun 7% di Frankfurt setelah tarif Trump pada China.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengumuman tarif oleh Trump dapat berdampak signifikan pada perusahaan seperti Apple.
- Citi memperkirakan dampak negatif yang besar terhadap margin kotor Apple.
- Sebagian besar produksi Apple berada di Cina, membuatnya rentan terhadap kebijakan perdagangan.
Pada tanggal 3 April, saham Apple (AAPL.O) turun 7% di Frankfurt setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan tarif tinggi untuk negara-negara mitra dagang, termasuk China. Apple memiliki banyak pabrik di China, sehingga tarif ini dapat berdampak besar pada perusahaan.
Sebuah laporan dari Citi menyebutkan bahwa jika Apple tidak mendapatkan pengecualian dari tarif ini dan terkena tarif kumulatif sebesar 54% dari China, maka perusahaan bisa mengalami penurunan sekitar 9% pada margin keuntungan totalnya. Ini berarti bahwa keuntungan yang didapat Apple bisa berkurang cukup signifikan.
Citi juga memperkirakan bahwa lebih dari 90% produksi Apple berada di China. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya China bagi operasi dan keuntungan Apple.
Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
21 hari lalu
53 dibaca
Tarif Trump pada China Memicu Lonjakan Harga iPhone dan Kepanikan Konsumen
Bisnis
23 hari lalu
79 dibaca
Perang Tarif Global Trump Menghantam Saham Teknologi Utama
Bisnis
24 hari lalu
78 dibaca
"Tarif Baru AS: Dampak dan Strategi Luxshare untuk Pertahankan Bisnis"
Bisnis
28 hari lalu
35 dibaca
Tarif Trump menjatuhkan saham pemasok Apple di China.
Bisnis
28 hari lalu
78 dibaca
Saham Apple anjlok saat Trump memberlakukan tarif pada pusat produksi.
Finansial
2 bulan lalu
56 dibaca