Courtesy of TechCrunch

Google Luncurkan Harga API Gemini 2.5 Pro yang Paling Mahal dan Berkinerja Unggul

04 Apr 2025, 23.42 WIB

119 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gemini 2.5 Pro adalah model AI terbaru dari Google dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya.
Meskipun lebih mahal, Gemini 2.5 Pro menawarkan kinerja unggul dalam pemrograman dan penalaran.
Ada tren peningkatan harga untuk model-model AI terkemuka di industri saat ini.

Pada hari Jumat, Google mengumumkan harga untuk API Gemini 2.5 Pro, sebuah model AI yang sangat canggih dalam pemrograman, penalaran, dan matematika. Untuk permintaan hingga 200.000 token, harga Gemini 2.5 Pro adalah Rp 2.06 juta ($1,25) per juta token input dan Rp 164.45 ribu ($10) per juta token output. Jika permintaan lebih dari 200.000 token, harganya menjadi Rp 4.11 juta ($2,50) per juta token input dan Rp 246.68 ribu ($15) per juta token output. Ini menjadikan Gemini 2.5 Pro lebih mahal dibandingkan model AI lain yang ditawarkan Google, seperti Gemini 2.0 Flash.

Meskipun harganya lebih tinggi, Gemini 2.5 Pro masih lebih murah dibandingkan beberapa model AI lainnya, seperti Claude 3.7 Sonnet dari Anthropic dan GPT-4.5 dari OpenAI, yang memiliki harga jauh lebih tinggi. Banyak pengembang yang memberikan reaksi positif terhadap harga ini, menganggapnya wajar. Namun, secara umum, ada kecenderungan harga untuk model-model unggulan ini meningkat.

Menurut CEO Google, Sundar Pichai, Gemini 2.5 Pro adalah model AI yang paling banyak diminati oleh pengembang, dengan peningkatan penggunaan sebesar 80% di platform AI Studio Google bulan ini. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya permintaan dan biaya komputasi yang meningkat.

--------------------

Analisis Kami: Kenaikan harga API Gemini 2.5 Pro menandai bahwa AI dengan kemampuan tinggi semakin mahal dan eksklusif, yang bisa membatasi akses bagi pengembang dengan biaya terbatas. Namun, harga yang lebih tinggi ini juga mencerminkan kualitas dan kapasitas model yang sangat canggih, jadi ada nilai tambah yang nyata bagi mereka yang membutuhkannya.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Biaya API yang lebih tinggi adalah konsekuensi alami dari model AI yang semakin kompleks dan sumber daya komputasi yang besar; pengembang harus menilai nilai keuntungan dari performa yang didapat dibandingkan biaya.

Fei-Fei Li: Permintaan yang meningkat untuk model AI tingkat lanjut akan mendorong inovasi dalam efisiensi komputasi dan model yang lebih hemat biaya, meskipun saat ini harganya naik terus.

--------------------

What's Next: Harga layanan API AI cenderung terus naik seiring meningkatnya permintaan dan kompleksitas komputasi, mendorong pengembang mencari alternatif atau optimasi biaya.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/04/gemini-2-5-pro-is-googles-most-expensive-ai-model-yet/

Pertanyaan Terkait

Apa yang diluncurkan Google pada hari Jumat?

Google meluncurkan harga API untuk Gemini 2.5 Pro, model AI terbaru mereka.

Berapa biaya penggunaan Gemini 2.5 Pro untuk token input dan output?

Gemini 2.5 Pro biaya $1.25 per juta token input dan $10 per juta token output untuk prompt hingga 200.000 token.

Bagaimana harga Gemini 2.5 Pro dibandingkan dengan model AI lainnya?

Gemini 2.5 Pro lebih mahal dibandingkan dengan Gemini 2.0 Flash dan beberapa model AI lainnya, tetapi lebih murah dibandingkan dengan Claude 3.7 Sonnet dan GPT-4.5.

Apa yang dikatakan CEO Google tentang permintaan untuk Gemini 2.5 Pro?

CEO Google, Sundar Pichai, menyatakan bahwa Gemini 2.5 Pro adalah model AI yang paling diminati di kalangan pengembang.

Mengapa ada tekanan harga yang meningkat untuk model-model AI terkemuka?

Terdapat tekanan harga yang meningkat karena permintaan tinggi dan biaya komputasi yang terus meningkat.