Courtesy of TechCrunch

GitHub Copilot memperkenalkan batasan baru, mengenakan biaya untuk model AI 'premium'.

05 Apr 2025, 00.52 WIB

62 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

GitHub Copilot akan menerapkan batasan pada penggunaan model AI yang lebih canggih.
Pengguna dapat membeli permintaan premium tambahan jika melebihi batas bulanan.
GitHub Copilot telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi GitHub sejak diakuisisi oleh Microsoft.

GitHub Copilot, asisten pemrograman berbasis AI yang dimiliki oleh Microsoft, akan menjadi lebih mahal bagi beberapa pengguna. Mulai 5 Mei, GitHub akan memperkenalkan sistem "permintaan premium" yang membatasi jumlah penggunaan model AI yang lebih canggih. Pengguna yang berlangganan Copilot Pro akan mendapatkan 300 permintaan premium per bulan, sedangkan pengguna Copilot Business dan Enterprise akan mendapatkan 300 dan 1.000 permintaan premium, masing-masing. Jika pengguna membutuhkan lebih banyak permintaan, mereka bisa membelinya dengan harga Rp 65.78 ribu ($0,04) per permintaan.

Model AI yang lebih canggih, seperti 3.7 Sonnet, memerlukan lebih banyak waktu dan biaya untuk dijalankan, sehingga GitHub menerapkan batasan ini. Meskipun ada kenaikan biaya, GitHub Copilot tetap menguntungkan. CEO Microsoft, Satya Nadella, menyatakan bahwa Copilot menyumbang lebih dari 40% pertumbuhan pendapatan GitHub pada tahun 2024.

Dengan adanya perubahan ini, pengguna harus lebih bijak dalam menggunakan permintaan premium mereka, terutama jika mereka ingin memanfaatkan model AI yang lebih baik. GitHub juga menawarkan rencana baru, Copilot Pro+, yang memberikan lebih banyak permintaan premium dan akses ke model-model terbaik dengan biaya mulai dari Rp 641.36 ribu ($39) per bulan.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/04/04/github-copilot-introduces-new-limits-charges-for-premium-ai-models/