Courtesy of Axios
Rangkuman Berita: AI muda baru saja mendapatkan tiket untuk beraksi liar.
Share
Pemilih di Amerika baru saja membuat keputusan penting mengenai pengembangan kecerdasan buatan (AI). Dalam pemilihan ini, tampaknya AI akan berkembang tanpa banyak batasan, mirip dengan anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang longgar. Di satu sisi, pemerintahan Biden berusaha untuk mengatur AI dengan lebih hati-hati dan transparan, sementara di sisi lain, pendukung Trump, termasuk Elon Musk, lebih memilih pendekatan yang tidak terlalu ketat dan menganggap bahwa regulasi dapat menghambat kebebasan berbicara.
Baca juga: Di bawah Trump, ilmuwan AI diperintahkan untuk menghapus 'bias ideologis' dari model yang kuat.
Ada perdebatan di kalangan para ahli tentang dampak AI terhadap masyarakat. Beberapa percaya bahwa AI dapat membawa banyak manfaat, seperti membantu pendidikan dan kesehatan, sementara yang lain khawatir bahwa AI dapat memperburuk diskriminasi dan merusak hak-hak sipil. Mereka yang khawatir mengingatkan bahwa tanpa pengawasan yang tepat, AI bisa mengancam praktik demokrasi dan menciptakan sistem yang tidak adil. Pemilihan ini mungkin menjadi kesempatan terakhir bagi publik untuk menentukan bagaimana seharusnya AI "dibesarkan" sebelum teknologi ini semakin berkembang dan sulit untuk diatur.
Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
3 bulan lalu
82 dibaca
Mengapa 'Mengalahkan China' dalam AI Membawa Risikonya Sendiri
Teknologi
3 bulan lalu
140 dibaca
Dunia baru AI tanpa aturan
Teknologi
5 bulan lalu
69 dibaca
Pandangan mengenai regulasi AI tidak pasti seiring dengan pergeseran pemerintah AS menuju kontrol penuh Partai Republik.
Teknologi
5 bulan lalu
91 dibaca
OpenAI Bertaruh 'Mengalahkan China' Akan Membantu Mereka Menghadapi Aliansi Musk-Trump
Teknologi
5 bulan lalu
43 dibaca
Startup AI, Investor Menanti Dengan Antusias Kurangnya 'Birokrasi' di Bawah Trump
Teknologi
5 bulan lalu
136 dibaca