Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Saham Apple (AAPL) mungkin lebih rentan terhadap penurunan dibandingkan dengan rekan-rekannya di pasar.
- Upaya Apple dalam inovasi AI belum memenuhi ekspektasi, yang dapat mempengaruhi kinerja sahamnya.
- Valuasi tinggi saham Apple membuatnya menjadi pilihan yang kurang menarik sebagai tempat berlindung dari penurunan pasar.
Komentator dari Schwab Network, Oliver Renick dan Jenny Horne, menyatakan pandangan negatif terhadap saham Apple (AAPL) hari ini. Renick berpendapat bahwa AAPL mungkin akan terkena dampak lebih buruk dibandingkan saham lainnya saat pasar mengalami penurunan, karena AAPL sering kali menjadi pilihan terakhir bagi para investor. Sementara itu, Horne menilai bahwa upaya Apple dalam bidang kecerdasan buatan (AI) sejauh ini mengecewakan.
Renick mencatat bahwa AAPL mengalami kinerja buruk pada satu hari bulan lalu ketika pasar berada di titik terendah sebelumnya. Dia mengatakan bahwa saham ini telah bertahan lebih lama, sehingga mungkin masih ada potensi penurunan lebih lanjut. Horne menambahkan bahwa harapan akan inovasi AI yang dapat meningkatkan penjualan iPhone 16 tidak terwujud, sehingga AAPL mungkin paling rentan terhadap penurunan di antara perusahaan teknologi besar lainnya.
Meskipun ada potensi pada AAPL, penulis artikel ini percaya bahwa saham-saham AI lainnya memiliki peluang yang lebih baik untuk memberikan keuntungan lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat. Mereka menyebutkan adanya saham AI yang telah naik sejak awal 2025, sementara saham AI populer lainnya mengalami penurunan sekitar 25%. Jika kamu mencari saham AI yang lebih menjanjikan daripada AAPL dan diperdagangkan dengan rasio harga terhadap laba di bawah 5 kali, mereka merekomendasikan untuk melihat laporan tentang saham AI termurah ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa pandangan Oliver Renick tentang saham Apple?A
Oliver Renick berpendapat bahwa saham Apple bisa terkena dampak lebih buruk daripada rekan-rekannya di pasar.Q
Mengapa Jenny Horne merasa bahwa Apple mungkin mengalami penurunan?A
Jenny Horne merasa bahwa upaya Apple dalam AI belum memenuhi harapan, sehingga mungkin Apple adalah yang paling rentan terhadap penurunan.Q
Apa yang menjadi dasar momentum saham Apple dalam enam bulan terakhir?A
Momentum saham Apple didasarkan pada harapan bahwa inovasi AI akan menciptakan 'supercycle' untuk iPhone 16.Q
Mengapa Horne menyebut valuasi saham Apple sebagai 'aneh'?A
Horne menyebut valuasi saham Apple sebagai 'aneh' karena saham tersebut diperdagangkan pada valuasi tertinggi yang pernah ada.Q
Apa alternatif yang disarankan untuk saham AI yang lebih menjanjikan daripada Apple?A
Alternatif yang disarankan adalah saham AI yang diperdagangkan dengan kurang dari 5 kali laba, yang dianggap lebih menjanjikan daripada Apple.