Courtesy of YahooFinance

Brookfield akan membeli Colonial Pipeline seharga sekitar Rp 148.00 triliun ($9 miliar) , termasuk utang.

04 Apr 2025, 09.50 WIB

100 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Brookfield Infrastructure Partners mengakuisisi Colonial Pipeline senilai $9 miliar.
Colonial Pipeline adalah sistem transportasi bahan bakar terbesar di AS.
Shell menjual kepentingannya di Colonial Enterprises sebagai bagian dari akuisisi.

Brookfield Infrastructure Partners telah mengumumkan bahwa mereka akan membeli Colonial Pipeline, sistem transportasi bahan bakar terbesar di AS, dengan nilai sekitar Rp 148.00 triliun ($9 miliar) , termasuk utang. Kesepakatan ini mencakup semua aset Colonial Enterprises dan diharapkan akan selesai pada paruh kedua tahun 2025. Colonial Pipeline membentang lebih dari 5.804.67 km (500 mil) dari Houston, Texas, hingga pelabuhan New York, dan mengangkut sekitar 100 juta galon bahan bakar setiap hari, termasuk bensin, bahan bakar jet, diesel, dan minyak pemanas.

Dalam kesepakatan ini, Brookfield akan menginvestasikan Rp 8.22 triliun ($500 juta) dalam Colonial Enterprises saat penutupan. Shell juga mengumumkan bahwa mereka akan menjual kepemilikannya di Colonial Enterprises kepada Colossus AcquireCo, yang merupakan anak perusahaan Brookfield, seharga Rp 23.85 triliun ($1,45 miliar) . Para pemilik Colonial, termasuk dana pensiun Kanada CDPQ, Shell, dan perusahaan investasi KKR, telah mulai mencari pembeli untuk Colonial Pipeline sejak tahun lalu.

CDPQ membeli sahamnya di Colonial seharga Rp 13.98 triliun ($850 juta) pada tahun 2012, sementara IFM Investors dan KKR masing-masing memiliki saham sebesar 15,8% dan 23,4% sejak tahun 2007 dan 2010. Shell mengonsolidasikan kepemilikannya menjadi satu holding pada tahun 2019, dan anak perusahaan Koch Industries telah memegang 28,1% saham sejak tahun 2003. Brookfield muncul sebagai pemenang dalam proses lelang untuk membeli Colonial Pipeline setelah beberapa bulan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/brookfield-buy-colonial-pipeline-9-025024279.html