Courtesy of YahooFinance

Tesla Turun Drastis Kuartal Pertama 2025 Karena Model Y Baru dan Kontroversi Politik

04 Apr 2025, 08.30 WIB

91 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengiriman Tesla pada kuartal pertama 2024 mengalami penurunan yang signifikan.
Elon Musk's keterlibatan dalam politik dianggap mempengaruhi penjualan.
Tesla akan meluncurkan Model Y yang lebih terjangkau dan mulai menjual kendaraan di Saudi Arabia.

Tesla mengalami penurunan pengiriman mobil listrik pada kuartal pertama 2024, dengan hanya 336.000 unit yang dikirim, turun 13% dibandingkan tahun lalu. Produksi mobil juga menurun sebesar 16%, menjadi 362.615 unit. Meskipun ada masalah produksi terkait peluncuran model baru Model Y, beberapa analis percaya bahwa aktivitas politik Elon Musk, yang terlibat dalam pemerintahan Trump, juga mempengaruhi penurunan pengiriman ini.

Setelah pengumuman tersebut, saham Tesla sempat turun lebih dari 6%, tetapi kemudian pulih dan ditutup naik 5% setelah muncul rumor bahwa Musk akan meninggalkan posisinya sebagai penasihat Trump. Meskipun hasil pengiriman ini mengecewakan, posisi keuangan Tesla tetap kuat dengan cadangan kas yang cukup dan margin keuntungan yang menarik.

Ke depan, Tesla akan merilis laporan keuangan kuartal pertama pada 22 April dan akan mulai menjual mobilnya di Arab Saudi pada 10 April. Selain itu, mereka juga berencana untuk meluncurkan layanan taksi otonom di Austin pada bulan Juni.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan pengiriman Tesla ini sebenarnya lebih disebabkan oleh gangguan teknis dan transisi produk dibandingkan faktor politik, meskipun faktor politik memang menambah tekanan pasar. Dengan posisi keuangan yang kuat dan inovasi berkelanjutan, Tesla berpotensi bangkit kembali jika masalah produksi dapat segera diselesaikan.

--------------------

Analisis Ahli:

Analyst EV Global: Penurunan sementara ini wajar dalam siklus peluncuran model baru, dan prospek jangka panjang Tesla tetap kuat berkat produk inovatif dan pangsa pasar besar.

Financial Strategist: Harga saham Tesla rentan terhadap isu eksternal terutama terkait Musk, namun faktor fundamental perusahaan masih menunjukkan kekuatan yang signifikan.

--------------------

What's Next: Tesla akan mengalami pemulihan kinerja produksi setelah masalah produksi model Y teratasi dan ekspansi pasar baru membuka peluang pertumbuhan, meskipun aktivitas politik Elon Musk tetap menjadi faktor risiko volatilitas saham.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tesla-delivery-numbers-q1-2025-013017490.html