Courtesy of CoinDesk
Bursa kripto yang sudah tidak beroperasi, Mt. Gox, baru-baru ini memindahkan Rp 39.47 triliun ($2,4 miliar) dalam bentuk bitcoin (BTC) ke dua dompet baru. Pemindahan ini terjadi saat harga bitcoin terus naik, mencapai lebih dari Rp 1.33 juta ($81.000) . Para pengelola Mt. Gox memindahkan lebih dari 30.000 BTC ke dompet baru dan juga mengalihkan Rp 3.29 triliun ($200 juta) ke dompet dingin Mt. Gox. Pemindahan ini biasanya dilakukan untuk mengatur kepemilikan sebelum bitcoin dijual di pasar terbuka.
Mt. Gox dulunya merupakan bursa kripto terbesar di dunia, mengelola lebih dari 70% transaksi bitcoin pada masa awalnya. Namun, pada awal tahun 2014, bursa ini diserang oleh peretas yang mengakibatkan hilangnya sekitar 740.000 bitcoin, yang saat ini bernilai lebih dari Rp 246.68 triliun ($15 miliar) . Saat ini, para pengelola Mt. Gox sedang menyusun rencana pengembalian dana kepada para korban, dengan batas waktu hingga 31 Oktober 2025.