Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan Buatan menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan dan mempengaruhi banyak industri.
- Tesla menghadapi tantangan dari pesaing seperti BYD, tetapi tetap optimis dengan inovasi baru.
- Investasi dalam saham yang berfokus pada AI dapat memberikan peluang pertumbuhan yang lebih tinggi.
Artikel ini membahas tentang Tesla, Inc. (NASDAQ:TSLA) dan posisinya di pasar saham yang dipengaruhi oleh kecerdasan buatan (AI). AI kini menjadi kekuatan ekonomi yang nyata, membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan inovasi. Menurut survei McKinsey, penggunaan AI generatif di kalangan bisnis meningkat pesat, dengan 50% perusahaan kini memanfaatkan teknologi ini. Hal ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan, terutama yang besar, sedang beradaptasi dengan AI untuk meningkatkan kinerja mereka.
Tesla adalah perusahaan terkemuka dalam sektor kendaraan listrik dan energi berkelanjutan. Meskipun saham Tesla mengalami penurunan lebih dari 40% pada tahun 2025, perusahaan ini tetap berusaha untuk bersaing dengan meluncurkan model mobil yang lebih terjangkau dan merencanakan peluncuran robotaxi. Beberapa investor, seperti Cathie Wood dari Ark Invest, tetap optimis terhadap masa depan Tesla, dengan target harga yang sangat tinggi.
Meskipun Tesla berada di posisi teratas dalam daftar saham yang akan mendapatkan keuntungan dari AI, ada saham AI lain yang dianggap lebih menjanjikan dan lebih murah. Artikel ini menyarankan untuk mencari saham AI yang memiliki potensi pertumbuhan lebih besar dalam waktu dekat.