Courtesy of TheVerge

Jaguar Land Rover Tunda Pengiriman ke AS karena Tarif Impor Presiden Trump

05 Apr 2025, 22.28 WIB

300 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tarif baru dapat meningkatkan harga mobil dan mempengaruhi penjualan.
JLR dan Nintendo adalah contoh perusahaan yang terpengaruh oleh kebijakan tarif.
Pasar saham mengalami penurunan signifikan sebagai reaksi terhadap pengumuman tarif.

Jaguar Land Rover (JLR) mengumumkan bahwa mereka akan menunda pengiriman mobil ke AS bulan ini. Penundaan ini disebabkan oleh tarif tinggi yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump, yaitu 25 persen untuk mobil yang diimpor. Tarif ini mulai berlaku dan bisa membuat harga mobil baru di AS naik antara Rp 82.22 juta ($5,000) hingga Rp 164.45 juta ($10,000) . JLR mengatakan mereka sedang mencari cara untuk menghadapi perubahan ini dan mengambil langkah sementara, termasuk menghentikan pengiriman.

Meskipun JLR menyatakan bahwa bisnis mereka tetap "tangguh," banyak orang di kota tempat mobil mereka diproduksi merasa khawatir. Mereka takut bahwa tarif ini bisa menyebabkan kehilangan pekerjaan. Sekitar 25 persen dari 400,000 mobil yang dijual JLR setiap tahun dikirim ke pembeli di AS. JLR diperkirakan memiliki cukup stok mobil di AS untuk bertahan selama dua bulan, dan pengiriman baru bisa dimulai lagi setelah 21 hari.

JLR bukan satu-satunya perusahaan yang khawatir tentang tarif ini. Nintendo juga menunda pemesanan awal untuk konsol Switch 2 di AS karena tarif yang baru diumumkan. Setelah pengumuman tarif, pasar saham AS kehilangan nilai sebesar Rp 108.54 quadriliun ($6.6 triliun) dalam dua hari, yang merupakan rekor. Banyak industri bersiap-siap menghadapi dampak negatif terhadap biaya dan ketersediaan barang, termasuk produk teknologi dan permainan.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/644055/jaguar-land-rover-shipments-pause-april-trump-tariffs

Analisis Kami

"Keputusan JLR menunda pengiriman mengindikasikan dampak serius dari kebijakan perdagangan proteksionis yang tidak mempertimbangkan rantai pasok global modern. Ini bisa mempercepat industri otomotif mencari jalur alternatif atau pasar baru, tapi juga membawa ketidakpastian besar bagi pekerja dan konsumen di AS."

Analisis Ahli

Robert W. Baird (Analis Otomotif)

"Tarif ini adalah pukulan besar bagi produsen mobil internasional dan bisa memperlambat investasi otomotif di pasar AS serta memicu kenaikan harga yang berdampak pada penjualan jangka panjang."

Prediksi Kami

Jika tarif ini terus berlanjut dan bahkan meningkat, perusahaan otomotif dan bisnis impor lainnya kemungkinan akan terus mengalami gangguan pengiriman dan kenaikan harga produk, yang bisa menyebabkan pemotongan tenaga kerja dan penurunan permintaan konsumen di AS.