Courtesy of YahooFinance
Jim Cramer Bahas Tarif & Posisi Saham Marriott di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
06 Apr 2025, 00.49 WIB
180 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jim Cramer mengekspresikan ketidakpastian tentang penerapan tarif dan dampaknya terhadap pasar.
- Marriott International, Inc. mengalami penurunan harga saham yang signifikan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
- Cramer tetap optimis bahwa resesi tidak akan terjadi meskipun ada laporan yang menunjukkan peningkatan kemungkinan tersebut.
Jim Cramer, seorang analis keuangan terkenal, baru-baru ini membahas tentang tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump dan dampaknya terhadap pasar saham, termasuk Marriott International, Inc. (NASDAQ:MAR). Dalam acara CNBC, Cramer mengungkapkan kebingungannya tentang bagaimana tarif akan dilaksanakan dan dampaknya terhadap bisnis. Dia juga menyatakan bahwa meskipun ada kekhawatiran tentang resesi, dia tidak percaya bahwa resesi akan terjadi, dan menyoroti bahwa indeks Dow Jones tetap kuat.
Marriott, yang merupakan jaringan hotel global, mengalami penurunan harga saham sebesar 17,8% tahun ini karena kondisi ekonomi yang memburuk. Cramer mencatat bahwa pasar perjalanan mungkin sudah mencapai puncaknya, dan penurunan harga saham di sektor ini bisa menjadi masalah bagi investor. Dia percaya bahwa ketika satu saham turun, investor cenderung menjual saham lainnya di sektor yang sama.
Meskipun Cramer melihat potensi di Marriott, dia lebih percaya bahwa saham-saham di sektor kecerdasan buatan (AI) memiliki peluang yang lebih baik untuk memberikan keuntungan dalam waktu dekat. Artikel ini juga menyebutkan bahwa ada saham AI yang lebih menjanjikan dibandingkan Marriott dan diperdagangkan dengan harga yang lebih rendah dari 5 kali laba.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakpastian tentang tarif dan bagaimana dampaknya terhadap perusahaan global seperti Marriott bisa membuat investor ragu, menciptakan volatilitas di sektor perjalanan. Namun, fokus Cramer pada potensi saham AI mencerminkan pergeseran tren investasi yang lebih berani pada teknologi masa depan daripada sektor yang masih berjuang menghadapi tekanan ekonomi saat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Jim Cramer: Tidak percaya resesi akan terjadi dan melihat ketahanan Dow Jones sebagai hal yang positif meskipun ada ketidakpastian kebijakan tarif.
David Faber: Menyampaikan spekulasi tentang penggunaan dana tarif untuk Sovereign Wealth Fund AS dan integrasi aset seperti TikTok.
Carl Quintanilla: Mengutip laporan Goldman Sachs yang memperkirakan risiko resesi meningkat hingga 35%, menyoroti kekhawatiran pasar.
--------------------
What's Next: Ketidakjelasan kebijakan tarif akan terus menimbulkan ketidakpastian pasar dalam jangka pendek, dan saham di sektor perjalanan seperti Marriott mungkin tetap mengalami tekanan hingga situasi ekonomi membaik atau kebijakan ditegaskan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jim-cramer-warns-travel-boom-174906646.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/jim-cramer-warns-travel-boom-174906646.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas Jim Cramer tentang tarif?A
Jim Cramer membahas ketidakpastian tentang bagaimana tarif akan diterapkan dan dampaknya terhadap bisnis.Q
Bagaimana kinerja saham Marriott International, Inc. tahun ini?A
Saham Marriott International, Inc. turun sebesar 17,8% tahun ini akibat kondisi ekonomi yang memburuk.Q
Apa pendapat Cramer tentang kemungkinan resesi?A
Cramer tidak percaya bahwa resesi mungkin terjadi meskipun ada laporan yang menyebutkan kemungkinan tersebut.Q
Siapa yang menjadi co-host Cramer di CNBC?A
Co-host Cramer di CNBC adalah David Faber.Q
Apa yang diharapkan Cramer terkait dengan dana kekayaan negara?A
Cramer berharap bahwa uang yang dikumpulkan dari tarif akan digunakan untuk dana kekayaan negara.