Courtesy of TechCrunch
Kontroversi Spionase Korporasi Guncang Startup Deel dan Pengunduran Kepala Komunikasi
06 Apr 2025, 01.48 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Elisabeth Diana mengundurkan diri dari Deel di tengah kontroversi hukum.
- Rippling menggugat Deel atas tuduhan spionase korporat yang serius.
- Deel menghadapi tantangan besar meskipun memiliki valuasi yang tinggi.
Elisabeth Diana, yang merupakan kepala komunikasi di perusahaan sumber daya manusia Deel, telah meninggalkan perusahaan tersebut, menurut profil LinkedIn-nya. Berita ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg. Diana mulai bekerja di Deel pada November 2021 dan berhenti pada April 2025. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai kepala komunikasi di Instagram dan Facebook.
Perusahaan Rippling, yang merupakan pesaing Deel, mengumumkan bahwa mereka sedang menggugat Deel karena dugaan spionase. Mereka menuduh Deel melakukan berbagai pelanggaran, termasuk pencurian rahasia dagang. Pada 2 April, Rippling mengungkapkan nama seorang karyawan yang terlibat, Keith O’Brien, yang mengonfirmasi tuduhan tersebut dalam sebuah afidavit.
Deel, yang terakhir kali dinilai sebesar Rp 207.21 triliun ($12,6 miliar) , kini menghadapi masa depan yang tidak pasti. Perusahaan ini didukung oleh investor besar seperti General Catalyst dan Andreessen Horowitz. Deel telah menanggapi gugatan tersebut dengan menolak semua tuduhan dan menyatakan bahwa Rippling mencoba mengalihkan perhatian dari masalah yang mereka hadapi sendiri.
--------------------
Analisis Kami: Kasus ini menunjukkan betapa tajamnya persaingan dalam industri teknologi dan bagaimana praktik bisnis yang tidak etis dapat menghancurkan kepercayaan publik serta investor. Jika tidak ditangani dengan transparan dan cepat, skandal ini bisa mengganggu tidak hanya operasi Deel tetapi juga keseluruhan ekosistem startup di bidang manajemen tenaga kerja.
--------------------
Analisis Ahli:
Anita Gurumurthy (Pengamat Teknologi dan Kebijakan): Kasus ini menggambarkan dinamika power-play dalam industri teknologi yang semakin kompetitif, di mana perusahaan sering mendorong batas etika demi keunggulan pasar. Dampak hukum dan reputasi akan menentukan masa depan kedua perusahaan ini secara fundamental.
--------------------
What's Next: Deel kemungkinan harus menghadapi proses hukum yang panjang dan berpotensi mengalami kerusakan reputasi serius, yang dapat menunda atau bahkan menggagalkan rencana mereka untuk go public.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/05/deels-comms-chief-departs-amidst-spying-lawsuit-from-rippling/
[1] https://techcrunch.com/2025/04/05/deels-comms-chief-departs-amidst-spying-lawsuit-from-rippling/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Elisabeth Diana dan apa perannya di Deel?A
Elisabeth Diana adalah kepala komunikasi di Deel dan baru-baru ini mengundurkan diri.Q
Apa yang dituduhkan Rippling terhadap Deel?A
Rippling menuduh Deel melakukan spionase dan pelanggaran hukum, termasuk pelanggaran RICO.Q
Siapa yang menandatangani afidavit yang mengkonfirmasi tuduhan terhadap Deel?A
Keith O'Brien adalah karyawan yang menandatangani afidavit yang mengkonfirmasi tuduhan terhadap Deel.Q
Apa nilai terakhir dari Deel dan siapa investor utamanya?A
Deel terakhir kali dinilai sebesar $12,6 miliar dan didukung oleh investor seperti General Catalyst dan Andreessen Horowitz.Q
Bagaimana Deel menanggapi gugatan dari Rippling?A
Deel menanggapi dengan menyangkal semua kesalahan hukum dan menyatakan bahwa Rippling berusaha mengalihkan perhatian dari tuduhan terhadap mereka.Artikel Serupa
Bisnis
3 bulan lalu
123 dibaca
Rippling Raih Pendanaan Baru Senilai Rp 7.40 triliun ($450 Juta) Meski Sengketa Hukum dengan Deel Memanas
Bisnis
3 bulan lalu
112 dibaca
Deel Terima Dokumen Hukum di Irlandia, Sengketa Spionase dengan Rippling Meningkat
Bisnis
3 bulan lalu
63 dibaca
Sengketa Spionase dan Tuduhan Balik Antara Startup HR Deel dan Rippling
Bisnis
4 bulan lalu
50 dibaca
Drama Hukum Rippling vs Deel Melibatkan Revolut dan Isu Data Rahasia
Bisnis
4 bulan lalu
113 dibaca
Drama Hukum Startup: Revolut Terjebak dalam Konflik Rahasia Antara Rippling dan Deel
Bisnis
4 bulan lalu
68 dibaca