6 Produk Keuangan yang Harus Dihindari Kelas Menengah

Dalam membangun kekayaan, menghindari produk keuangan yang salah sama pentingnya dengan memilih yang tepat. Banyak produk keuangan terlihat menarik, tetapi sering kali memiliki biaya tersembunyi atau suku bunga tinggi yang dapat merugikan keuangan kita. Konsumen kelas menengah sering kali paling rentan terhadap jebakan ini, seperti pinjaman mobil berbunga tinggi dan program "beli sekarang, bayar nanti" yang menyesatkan. Kartu kredit bisa menjadi alat yang baik jika digunakan dengan bijak, tetapi jika kita tidak bisa membayar penuh setiap bulan, bunga yang tinggi bisa membuat kita terjebak dalam utang. Program BNPL juga bisa berbahaya karena memudahkan kita untuk berbelanja lebih dari yang kita mampu. Selain itu, pinjaman gaji sering kali memiliki suku bunga yang sangat tinggi dan bisa membuat kita terjebak dalam siklus utang yang sulit diatasi. Produk asuransi jiwa dengan nilai kecil mungkin terlihat bermanfaat, tetapi sebenarnya lebih mahal dibandingkan dengan polis yang lebih besar. Selain itu, investasi dalam ETF emas bisa berisiko karena lebih terhubung dengan pasar saham. Untuk pinjaman mobil, lebih baik memilih mobil bekas atau memberikan uang muka yang lebih besar untuk mengurangi suku bunga. Dengan memahami risiko ini, kita bisa menghindari masalah keuangan dan mencapai tujuan keuangan kita.