Courtesy of YahooFinance
Jim Cramer Dukung Alibaba di Tengah Kebijakan Tarif dan Prospek Saham AI
05 Apr 2025, 10.20 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jim Cramer mendukung Alibaba sebagai investasi di pasar China.
- Tarif yang diusulkan dapat menyebabkan inflasi dan dampak negatif pada ekonomi.
- Industri otomotif tidak lagi melindungi pekerjaan domestik seperti yang diharapkan.
Pada tanggal 1 April, Jim Cramer, pembawa acara Mad Money, membahas tentang tarif yang diusulkan oleh Presiden Trump dan dampaknya terhadap ekonomi. Cramer mengakui bahwa meskipun ia memahami tujuan di balik tarif tersebut, ia khawatir bahwa tarif 20% pada semua barang impor akan menyebabkan kenaikan harga yang signifikan bagi konsumen. Ia menjelaskan bahwa banyak pekerjaan yang seharusnya dilindungi oleh tarif sudah hilang karena otomatisasi, dan tarif tersebut tidak akan membantu banyak orang.
Cramer juga menyoroti bahwa meskipun beberapa industri, seperti otomotif dan baja, mungkin mendapatkan keuntungan dari tarif, pada akhirnya, konsumen yang akan merasakan dampak negatifnya. Ia mengkritik kurangnya kejelasan dan koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan tarif ini, serta mempertanyakan apakah ada perusahaan Amerika yang akan terhindar dari dampak tersebut. Ia menekankan bahwa kekhawatiran utama masyarakat adalah inflasi, bukan tarif itu sendiri.
Dalam segmen lain, Cramer merekomendasikan Alibaba Group Holding Ltd. (NYSE:BABA) sebagai salah satu saham yang menarik, terutama karena pasar China sedang dalam kondisi baik. Meskipun ada tantangan dalam pertumbuhan perdagangan domestik, Cramer percaya bahwa Alibaba memiliki potensi untuk berkembang seiring dengan pertumbuhan e-commerce dan layanan cloud di China. Namun, penulis artikel ini juga menyebutkan bahwa ada saham AI yang mungkin lebih menjanjikan dibandingkan BABA.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakjelasan dalam pelaksanaan tarif dan dampak inflasinya menunjukkan bahwa kebijakan ini bisa jadi bumerang bagi ekonomi AS dalam jangka panjang. Di sisi lain, Alibaba tetap menjadi kandidat kuat di pasar yang berkembang, namun investor yang mencari pertumbuhan lebih agresif harus mempertimbangkan sektor AI yang kini menawarkan peluang lebih besar dengan risiko yang lebih terukur.
--------------------
Analisis Ahli:
Jim Cramer: Memberi dukungan terhadap tindakan proteksionis Presiden Trump tapi memperingatkan bahwa tarif akan meningkatkan harga dan merugikan konsumen.
Baron Emerging Markets Fund: Percaya Alibaba masih memiliki posisi kuat di pasar e-commerce dan cloud di China, meski pertumbuhan inti menghadapi ketidakpastian.
--------------------
What's Next: Tarif impor yang tinggi kemungkinan akan memicu inflasi lebih lanjut di Amerika Serikat dan memicu perubahan strategi investasi ke pasar Asia dan sektor teknologi, khususnya saham AI yang lebih menjanjikan daripada saham tradisional seperti Alibaba.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/alibaba-group-holding-ltd-baba-032050088.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/alibaba-group-holding-ltd-baba-032050088.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas Jim Cramer tentang tarif dalam episode Mad Money?A
Jim Cramer membahas bahwa tarif dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan dampak negatif pada ekonomi.Q
Mengapa Jim Cramer mendukung Alibaba Group Holding Ltd.?A
Jim Cramer mendukung Alibaba karena ia percaya pasar China sedang dalam mode bull dan Alibaba adalah pilihan yang tepat.Q
Apa dampak yang diharapkan dari tarif 20% menurut Jim Cramer?A
Cramer memperingatkan bahwa tarif 20% dapat menyebabkan kenaikan harga barang secara signifikan dan merugikan ekonomi.Q
Apa pandangan Cramer tentang industri otomotif terkait tarif?A
Cramer berpendapat bahwa tarif tidak melindungi pekerjaan di industri otomotif karena banyak pekerjaan telah hilang akibat otomatisasi.Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama masyarakat terkait kebijakan tarif?A
Kekhawatiran utama masyarakat adalah inflasi yang mungkin meningkat akibat kebijakan tarif.