Courtesy of InterestingEngineering
China membangun reaktor nuklir untuk mengoperasikan kapal induk, membuat Angkatan Laut AS waspada.
11 Nov 2024, 17.05 WIB
181 dibaca
Share
Peneliti di AS telah mengonfirmasi bahwa China sedang mengembangkan sistem propulsi bertenaga nuklir untuk kapal induk perang. Mereka telah membuat prototipe reaktor nuklir yang dapat memberikan daya untuk kapal perang besar. Ini menunjukkan bahwa China mungkin akan memiliki kapal induk bertenaga nuklir pertamanya. Kapal perang bertenaga nuklir dapat beroperasi lebih lama di laut tanpa perlu mengisi bahan bakar, sehingga bisa membawa lebih banyak senjata dan kebutuhan awak. Saat ini, hanya AS dan Prancis yang memiliki kapal induk bertenaga nuklir.
China memiliki armada kapal perang terbesar di dunia dengan 234 kapal, lebih banyak dibandingkan dengan 219 kapal milik AS. Kapal-kapal China juga lebih modern dan diproduksi dengan lebih cepat. Penambahan kapal induk bertenaga nuklir akan meningkatkan kekuatan angkatan laut China dan memungkinkan mereka untuk memperluas pengaruhnya di lautan. Kapal induk terbaru China, Fujian, adalah kapal induk konvensional terbesar di dunia dan dilengkapi dengan teknologi canggih untuk peluncuran pesawat.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/china-nuclear-powered-aircraft-carrier
Artikel Serupa
Sains
3 bulan lalu
105 dibaca
Kapal Selam Nuklir Type 094 China: Kekuatan Baru dalam Triad Nuklir
Bisnis
5 bulan lalu
82 dibaca
China sedang membangun kapal induk bertenaga nuklir yang dapat menyaingi kapal perang terbesar AS.
Bisnis
5 bulan lalu
202 dibaca
Kapal selam baru China yang mampu meluncurkan misil hipersonik menantang AS di Filipina: Laporan
Teknologi
5 bulan lalu
203 dibaca
China secara diam-diam membangun 'drone bawah air terbesar di dunia' dengan tabung torpedo.
Teknologi
6 bulan lalu
183 dibaca
China merencanakan kapal perang seberat 5.000 ton dengan teknologi siluman generasi berikutnya dan kekuatan tempur untuk menantang AS.
Sains
6 bulan lalu
279 dibaca
Kapal induk Fujian yang paling canggih di China menunjukkan tanda-tanda pelatihan pesawat tempur yang lebih intensif.
Sains
7 bulan lalu
179 dibaca