Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Penemuan Hash Table Baru yang Mengalahkan Teori 40 Tahun Tentang Kecepatan Pencarian
Courtesy of Wired
Teknologi
Pengembangan Software

Penemuan Hash Table Baru yang Mengalahkan Teori 40 Tahun Tentang Kecepatan Pencarian

16 Mar 2025, 18.00 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan baru dalam tabel hash dapat mengubah cara kita memahami dan menggunakan struktur data.
  • Krapivin tidak terpengaruh oleh dugaan lama, yang membawanya pada penemuan yang inovatif.
  • Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan untuk mencapai waktu rata-rata yang konstan dalam pencarian, terlepas dari kepenuhan tabel.
Pada musim gugur 2021, Andrew Krapivin, seorang mahasiswa di Rutgers University, menemukan sebuah makalah berjudul "Tiny Pointers" yang menginspirasi penelitiannya. Dua tahun kemudian, saat ia mempelajari makalah tersebut, Krapivin menemukan cara untuk membuat pointer yang lebih kecil dan efisien dalam menggunakan memori. Dalam prosesnya, ia menciptakan jenis tabel hash baru yang lebih cepat dalam menemukan elemen dibandingkan dengan metode yang sudah ada.
Baca juga: Algoritma Baru Pecahkan Batas Kecepatan Cari Jalur Terpendek di Jaringan
Tabel hash adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan informasi dengan cara yang sederhana dan efisien. Selama 40 tahun, para ilmuwan komputer percaya pada sebuah teori yang menyatakan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menemukan elemen dalam tabel hash tidak bisa lebih cepat dari jumlah tertentu yang disebut x. Namun, Krapivin menemukan bahwa untuk tabel hash yang ia ciptakan, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pencarian dan penyisipan elemen bisa jauh lebih cepat, yaitu sebanding dengan (log x)², yang membuktikan teori lama tersebut salah.
Penemuan ini tidak hanya membantah teori yang sudah ada, tetapi juga menunjukkan bahwa ada cara baru untuk mengukur efisiensi tabel hash. Meskipun hasil penelitian ini mungkin tidak langsung digunakan dalam aplikasi praktis, pemahaman yang lebih baik tentang struktur data ini dapat membuka peluang baru di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan Krapivin dan tim secara elegan menembus batasan teori lama yang dianggap tak tergoyahkan, menunjukkan bahwa bahkan dalam bidang yang sangat terstruktur seperti struktur data, inovasi masih sangat mungkin terjadi. Ini membuktikan bahwa rasa penasaran dan pendekatan tanpa prasangka terhadap masalah klasik dapat menghasilkan lompatan besar dalam ilmu komputer.
--------------------
Analisis Ahli:
Alex Conway: Hash tables adalah struktur data kuno tetapi tetap sangat efisien; temuan ini menjawab pertanyaan lama dengan cara yang mengejutkan.
Guy Blelloch: Hasil ini sangat indah karena menyelesaikan masalah klasik yang sudah lama ada.
Sepehr Assadi: Penemuan ini bukan hanya membantah konjektur, tapi memberikan jawaban terbaik yang mungkin selama ini dicari.
--------------------
Baca juga: Penemuan Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu Komputasi
What's Next: Penemuan ini akan mendorong penelitian baru dalam struktur data yang dapat meningkatkan performa perangkat lunak dan sistem komputasi, serta berpotensi menghasilkan aplikasi praktis yang lebih efisien dalam pengelolaan data besar di masa depan.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/undergraduate-upends-a-40-year-old-data-science-conjecture/

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Andrew Krapivin dan apa penemuannya?
A
Andrew Krapivin adalah seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Cambridge yang menemukan desain baru untuk tabel hash yang lebih efisien.
Q
Apa itu 'Tiny Pointers' dan mengapa penting?
A
'Tiny Pointers' adalah entitas yang mengarahkan ke informasi dalam memori komputer, dan penemuan ini berpotensi mengubah cara kita menyimpan data.
Q
Apa yang dikemukakan oleh Yao's Conjecture?
A
Yao's Conjecture menyatakan bahwa waktu pencarian terburuk dalam tabel hash tidak dapat lebih baik dari proporsional terhadap x, ukuran kepenuhan tabel.
Q
Bagaimana penemuan Krapivin membongkar dugaan Yao?
A
Penemuan Krapivin menunjukkan bahwa waktu pencarian terburuk dapat lebih cepat, yaitu proporsional terhadap (log x)², yang membongkar dugaan Yao.
Q
Apa dampak dari penemuan baru ini dalam ilmu komputer?
A
Dampak dari penemuan ini adalah pemahaman yang lebih baik tentang struktur data dan potensi untuk aplikasi yang lebih efisien di masa depan.

Artikel Serupa

Benjamin Bedert Memecahkan Misteri Set Bebas Jumlah dalam Matematika
Benjamin Bedert Memecahkan Misteri Set Bebas Jumlah dalam Matematika
Dari Wired
Mahasiswa Oxford Pecahkan Misteri Matematika Lama tentang Himpunan Bebas-Jumlah
Mahasiswa Oxford Pecahkan Misteri Matematika Lama tentang Himpunan Bebas-Jumlah
Dari QuantaMagazine
Ryan Williams Membuktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam Teori Kompleksitas
Ryan Williams Membuktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam Teori Kompleksitas
Dari QuantaMagazine
Terobosan Algoritma Baru Mempercepat Pewarnaan Graf untuk Atur Pesawat di Bandara
Terobosan Algoritma Baru Mempercepat Pewarnaan Graf untuk Atur Pesawat di Bandara
Dari QuantaMagazine
Algoritma Kuantum Baru DQI Menaklukkan Masalah Optimasi Lebih Cepat Dari Klasik
Algoritma Kuantum Baru DQI Menaklukkan Masalah Optimasi Lebih Cepat Dari Klasik
Dari Wired
Prinsip Empty-Pigeonhole: Cara Baru Memahami Kesulitan Masalah Komputasi
Prinsip Empty-Pigeonhole: Cara Baru Memahami Kesulitan Masalah Komputasi
Dari QuantaMagazine
Memori Penuh Bisa Jadi 'Katalis' Komputasi, Ubah Pandangan Teori Kompleksitas
Memori Penuh Bisa Jadi 'Katalis' Komputasi, Ubah Pandangan Teori Kompleksitas
Dari Wired
Benjamin Bedert Memecahkan Misteri Set Bebas Jumlah dalam MatematikaWired
Sains
1 bulan lalu
107 dibaca

Benjamin Bedert Memecahkan Misteri Set Bebas Jumlah dalam Matematika

Mahasiswa Oxford Pecahkan Misteri Matematika Lama tentang Himpunan Bebas-JumlahQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
70 dibaca

Mahasiswa Oxford Pecahkan Misteri Matematika Lama tentang Himpunan Bebas-Jumlah

Ryan Williams Membuktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam Teori KompleksitasQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
115 dibaca

Ryan Williams Membuktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam Teori Kompleksitas

Terobosan Algoritma Baru Mempercepat Pewarnaan Graf untuk Atur Pesawat di BandaraQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
84 dibaca

Terobosan Algoritma Baru Mempercepat Pewarnaan Graf untuk Atur Pesawat di Bandara

Algoritma Kuantum Baru DQI Menaklukkan Masalah Optimasi Lebih Cepat Dari KlasikWired
Teknologi
3 bulan lalu
74 dibaca

Algoritma Kuantum Baru DQI Menaklukkan Masalah Optimasi Lebih Cepat Dari Klasik

Prinsip Empty-Pigeonhole: Cara Baru Memahami Kesulitan Masalah KomputasiQuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
141 dibaca

Prinsip Empty-Pigeonhole: Cara Baru Memahami Kesulitan Masalah Komputasi

Memori Penuh Bisa Jadi 'Katalis' Komputasi, Ubah Pandangan Teori KompleksitasWired
Teknologi
4 bulan lalu
52 dibaca

Memori Penuh Bisa Jadi 'Katalis' Komputasi, Ubah Pandangan Teori Kompleksitas