Courtesy of TheVerge
Teknologi TMR: Solusi Revolusioner Atasi Masalah Drift Joystick Game
06 Apr 2025, 21.00 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi TMR menawarkan solusi yang lebih baik untuk masalah joystick drift dibandingkan dengan teknologi tradisional.
- Sensor TMR memiliki keunggulan dalam hal sensitivitas dan konsumsi daya yang lebih rendah.
- Adopsi teknologi baru ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman bermain game dan mengurangi masalah yang dihadapi pengguna.
Nintendo Switch dikenal tidak hanya karena popularitasnya dalam permainan portabel, tetapi juga karena masalah joystick drift yang mempengaruhi banyak pemain. Joystick drift adalah ketika joystick mendeteksi gerakan palsu meskipun tidak ada yang menyentuhnya, menyebabkan karakter dalam permainan bergerak tanpa perintah. Masalah ini juga terjadi pada kontroler dari Sony, Microsoft, dan produsen aksesori pihak ketiga.
Untuk mengatasi masalah ini, produsen kontroler mulai beralih ke sensor yang tidak mengandalkan komponen yang saling bergesekan, seperti sensor Hall effect dan tunneling magnetoresistance (TMR). Sensor Hall effect menggunakan magnet untuk mendeteksi gerakan tanpa kontak fisik, sedangkan TMR menggunakan fenomena kuantum untuk meningkatkan akurasi dan daya tahan joystick. TMR memiliki keunggulan dalam sensitivitas dan konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan sensor Hall effect.
Meskipun teknologi TMR belum banyak digunakan oleh perusahaan besar seperti Nintendo, Microsoft, dan Sony, beberapa produsen pihak ketiga sudah mulai menjual kontroler dengan joystick TMR. Di masa depan, diharapkan teknologi ini akan semakin umum digunakan dalam perangkat permainan, terutama karena biaya produksinya diperkirakan akan menurun seiring dengan kematangan teknologi.
--------------------
Analisis Kami: Teknologi TMR memang menjanjikan revolusi dalam sensor joystick karena memadukan keakuratan tinggi dengan daya tahan yang jauh lebih baik daripada potentiometer tradisional. Namun, adopsi luas masih terganjal biaya dan kebiasaan manufaktur, sehingga perlu inovasi dan mungkin insentif agar produsen besar mau beralih secara signifikan.
--------------------
Analisis Ahli:
Riyan Mendonsa: TMR sensor menawarkan sensitivitas dan linearitas lebih baik dibanding Hall effect yang sudah lama digunakan.
Jack He: Konsumsi daya TMR lebih rendah sehingga bisa langsung menggantikan sensor lama tanpa perubahan hardware lain.
Albert Fert dan Peter Grünberg: Penemuan efek GMR membuka jalan bagi TMR yang lebih efisien dan sensitif dalam mendeteksi medan magnet.
--------------------
What's Next: Teknologi TMR akan semakin banyak diadopsi oleh produsen kontroler mainstream dan menjadi standar baru untuk joystick yang lebih tahan lama, akurat, dan efisien dalam beberapa tahun mendatang.
Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/643886/joystick-drift-tunneling-magnetoresistance-tmr-hall-effect-gaming-solution
[1] https://theverge.com/tech/643886/joystick-drift-tunneling-magnetoresistance-tmr-hall-effect-gaming-solution
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu joystick drift?A
Joystick drift adalah masalah di mana joystick mendeteksi input palsu, menyebabkan gerakan yang tidak diinginkan dalam permainan.Q
Apa solusi yang diusulkan untuk masalah joystick drift?A
Solusi yang diusulkan untuk masalah joystick drift adalah penggunaan sensor Hall effect dan TMR yang tidak bergantung pada komponen yang saling bergesekan.Q
Apa perbedaan antara sensor Hall effect dan TMR?A
Sensor Hall effect menggunakan magnet dan tidak membuat kontak, sedangkan TMR menggunakan fenomena tunneling kuantum dengan material isolator.Q
Mengapa sensor TMR lebih unggul dibandingkan dengan sensor Hall effect?A
Sensor TMR umumnya memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dan respons yang lebih linier dibandingkan sensor Hall effect, serta konsumsi daya yang lebih rendah.Q
Siapa yang telah mulai menggunakan teknologi sensor TMR dalam controller mereka?A
Beberapa produsen pihak ketiga, seperti GuliKit, telah mulai menggunakan teknologi sensor TMR dalam controller mereka.