"Investasi Real Estate: Cara Cerdas Menyimpan Uang dan Mengurangi Pajak!"
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: "Investasi Real Estate: Cara Cerdas Menyimpan Uang dan Mengurangi Pajak!"

YahooFinance
Dari YahooFinance
07 April 2025 pukul 01.15 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Real estate menawarkan keuntungan pajak yang signifikan dan aliran kas.
  • Leverage dalam real estate memungkinkan investor untuk mengontrol aset bernilai tinggi dengan modal yang lebih sedikit.
  • Penting untuk memahami konsep seperti cap rate dan Section 179 sebelum berinvestasi di real estate.
Dalam sebuah wawancara podcast, penulis terkenal Scott Galloway memuji investasi real estate (properti) sebagai salah satu pilihan terbaik. Ia menyebutkan bahwa real estate memiliki keuntungan pajak dan aliran kas yang baik. Meskipun beberapa orang menganggap real estate kurang likuid, Galloway melihatnya sebagai kekuatan karena bisa menjadi bentuk "tabungan paksa". Dengan membeli properti, investor dapat membangun ekuitas sambil mendapatkan pendapatan sewa.
Salah satu keuntungan besar dari investasi real estate adalah penggunaan leverage. Misalnya, dengan uang muka 20%, seseorang bisa membeli properti senilai Rp 16.45 miliar ($1 juta) hanya dengan Rp 3.29 juta ($200.000) . Selain itu, ada juga keuntungan pajak seperti depresiasi yang bisa mengurangi pajak yang harus dibayar. Dengan strategi seperti 1031 exchange, investor bisa menghindari pajak saat menjual properti.
Galloway juga menyarankan agar calon investor memahami dasar-dasar real estate sebelum berinvestasi. Salah satu cara untuk menilai potensi keuntungan dari sebuah properti adalah dengan menghitung cap rate, yaitu membagi pendapatan operasional bersih dengan nilai pasar properti. Dengan memahami cara kerja investasi ini, orang bisa lebih siap untuk memulai perjalanan investasi mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dipandang Scott Galloway sebagai investasi terbaik?
A
Scott Galloway memandang real estate sebagai investasi terbaik karena keuntungan pajaknya dan aliran kas yang dihasilkan.
Q
Mengapa real estate dianggap sebagai 'tabungan paksa'?
A
Real estate dianggap sebagai 'tabungan paksa' karena investor harus membayar hipotek dan membangun ekuitas seiring waktu.
Q
Apa keuntungan pajak yang ditawarkan oleh investasi real estate?
A
Investasi real estate menawarkan keuntungan pajak melalui depresiasi dan pengurangan pajak yang dapat ditunda.
Q
Bagaimana cara menghitung cap rate pada properti?
A
Cap rate pada properti dihitung dengan membagi pendapatan operasional bersih dengan nilai pasar properti.
Q
Apa itu Section 179 dan bagaimana cara kerjanya?
A
Section 179 adalah aturan pajak yang memungkinkan investor untuk menggunakan depresiasi yang dipercepat untuk mengurangi pajak mereka.

Rangkuman Berita Serupa

Sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa 1% orang terkaya di Amerika begitu kaya, mereka hampir bisa membeli 99% rumah di negara ini 'tanpa berutang'.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
101 dibaca

Sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa 1% orang terkaya di Amerika begitu kaya, mereka hampir bisa membeli 99% rumah di negara ini 'tanpa berutang'.

Kevin O’Leary mengkritik Tim Walz karena bersorak atas penurunan saham Tesla — mengatakan bahwa rencana pensiun negara Minnesota memiliki 1,8 juta saham.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
75 dibaca

Kevin O’Leary mengkritik Tim Walz karena bersorak atas penurunan saham Tesla — mengatakan bahwa rencana pensiun negara Minnesota memiliki 1,8 juta saham.

REIT dengan Hasil Tinggi Terbaik untuk Diinvestasikan Rp 32.89 juta ($2,000) Saat IniYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
128 dibaca

REIT dengan Hasil Tinggi Terbaik untuk Diinvestasikan Rp 32.89 juta ($2,000) Saat Ini

Pria Berusia 44 Tahun Dengan Tabungan Rp 11.51 miliar ($700K)  Menghadapi Ketidakpastian Pasar – 'Haruskah Saya Bertaruh Pada Real Estat, Bisnis, Atau Dana Vanguard?'YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
114 dibaca

Pria Berusia 44 Tahun Dengan Tabungan Rp 11.51 miliar ($700K) Menghadapi Ketidakpastian Pasar – 'Haruskah Saya Bertaruh Pada Real Estat, Bisnis, Atau Dana Vanguard?'

Para ahli investasi berpikir bahwa saham-saham yang merugi ini akan bangkit kembali pada tahun 2025.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
144 dibaca

Para ahli investasi berpikir bahwa saham-saham yang merugi ini akan bangkit kembali pada tahun 2025.

Nasihat Abadi Warren Buffett: 'Jika Anda Akan Melakukan Hal-Hal Bodoh Karena Saham Anda Turun, Anda Seharusnya Tidak Memiliki Saham Sama Sekali'YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
53 dibaca

Nasihat Abadi Warren Buffett: 'Jika Anda Akan Melakukan Hal-Hal Bodoh Karena Saham Anda Turun, Anda Seharusnya Tidak Memiliki Saham Sama Sekali'