Courtesy of YahooFinance

Posisi Exxon Mobil di Tengah Volatilitas Pasar dan Ancaman Saham AI di 2025

07 Apr 2025, 03.54 WIB

124 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Exxon Mobil menunjukkan kinerja keuangan yang kuat meskipun ada tantangan global.
Volatilitas pasar dipicu oleh kebijakan tarif dan ketidakpastian ekonomi.
Saham dengan pendapatan stabil dan keunggulan kompetitif menjadi pilihan yang baik di tengah kondisi stagflasi.

Artikel ini membahas tentang Exxon Mobil Corporation (NYSE:XOM), sebuah perusahaan energi dan kimia global yang terlibat dalam produksi dan penjualan berbagai produk. Meskipun pasar saham AS mengalami volatilitas dan penurunan di awal tahun 2025, Exxon tetap menunjukkan kinerja keuangan yang baik dengan pendapatan sebesar Rp 1.37 quadriliun ($83,43 miliar) pada kuartal keempat 2024 dan proyeksi pendapatan Rp 1.42 quadriliun ($86,32 miliar) untuk kuartal berikutnya. Meskipun ada tantangan dari harga minyak yang turun dan ketidakpastian ekonomi, Exxon dianggap sebagai salah satu saham yang baik untuk pemula.

Di tengah kekhawatiran tentang perang tarif global dan pertumbuhan ekonomi yang melambat, Exxon memiliki keunggulan kompetitif yang kuat dan menghasilkan arus kas yang signifikan. Para analis memperkirakan bahwa harga saham Exxon dapat naik sekitar 21,91% dalam satu tahun ke depan. Meskipun Exxon berada di urutan ke-11 dalam daftar saham terbaik untuk pemula, penulis artikel percaya bahwa saham-saham yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi yang lebih besar untuk memberikan keuntungan yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat.

Artikel ini juga menyebutkan bahwa ada saham AI yang lebih menjanjikan dibandingkan Exxon dan diperdagangkan dengan harga yang lebih rendah. Penulis mendorong pembaca untuk mencari informasi lebih lanjut tentang saham AI yang dianggap lebih menarik.

--------------------

Analisis Kami: Exxon Mobil adalah pilihan saham yang solid bagi investor pemula yang mencari kestabilan dan dividen di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, untuk investor yang siap mengambil risiko lebih besar, saham AI menawarkan potensi keuntungan jangka pendek yang jauh lebih menarik meskipun volatilitasnya tinggi.

--------------------

Analisis Ahli:

Emily Bowersock Hill: Komentarnya tentang kebijakan tarif AS sangat kritis, menyebut metodologi pemerintah terlalu sederhana sehingga menimbulkan kebingungan di pasar dan merugikan hubungan ekonomi global.

--------------------

What's Next: Ketegangan tarif dan kondisi stagflasi kemungkinan akan terus menekan pasar dalam jangka pendek, namun perusahaan energi besar seperti Exxon Mobil tetap bisa bertahan dan memberikan keuntungan stabil, sementara saham AI akan menjadi fokus utama untuk pertumbuhan tinggi di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exxon-mobil-corporation-xom-among-205415784.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan volatilitas pasar saham di kuartal pertama 2025?

Volatilitas pasar saham disebabkan oleh kekhawatiran tentang tarif, data ekonomi, dan kinerja saham teknologi utama.

Bagaimana kinerja Exxon Mobil Corporation di Q4 2024?

Exxon Mobil Corporation mencatatkan topline sebesar $83,43 miliar dengan EPS sebesar $1,67 dan cashflow sebesar $55 miliar.

Apa dampak dari tarif yang diumumkan oleh pemerintah AS terhadap pasar?

Tarif yang diumumkan dapat mempengaruhi rantai pasokan global dan menyebabkan penurunan besar pada indeks pasar.

Mengapa investor disarankan untuk mencari saham yang stabil di tengah stagflasi?

Investor disarankan untuk mencari saham yang memberikan pendapatan stabil, pertumbuhan dividen, dan memiliki keunggulan kompetitif di tengah stagflasi.

Apa yang dikatakan Darren Woods tentang kinerja perusahaan?

Darren Woods menyatakan bahwa kinerja perusahaan menunjukkan kekuatan strategi yang telah diterapkan selama delapan tahun.