Courtesy of YahooFinance

Berkshire Hathaway BRK-B: Saham Aman untuk Pemula di Tengah Gejolak Pasar 2025

07 Apr 2025, 03.49 WIB

160 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Berkshire Hathaway memiliki portofolio yang beragam dan strategi investasi jangka panjang yang kuat.
Volatilitas pasar dipicu oleh faktor-faktor seperti tarif perdagangan dan perkembangan teknologi AI.
Investor harus mencari saham yang memberikan pendapatan stabil dan memiliki keunggulan kompetitif di pasar yang tidak menentu.

Artikel ini membahas tentang Berkshire Hathaway Inc. (NYSE:BRK-B), sebuah perusahaan besar yang memiliki banyak bisnis di berbagai sektor, seperti asuransi, transportasi kereta api, dan barang konsumen. Di tengah ketidakpastian ekonomi dan volatilitas pasar saham di awal tahun 2025, Berkshire Hathaway tetap menjadi pilihan investasi yang menarik. Perusahaan ini memiliki cadangan uang tunai sebesar Rp 5.34 quadriliun ($325 miliar) dan strategi untuk membeli kembali sahamnya, yang dapat meningkatkan nilai saham yang tersisa.

Selama kuartal keempat tahun 2024, Berkshire Hathaway melaporkan pendapatan sebesar Rp 1.56 quadriliun ($94,92 miliar) dan laba per saham sebesar Rp 11.07 juta ($6,73) . Warren Buffett, pendiri dan ketua perusahaan, dikenal sebagai "Oracle" Wall Street dan banyak investor mengikuti strategi investasinya. Meskipun ada banyak peluang di sektor teknologi, terutama dalam saham AI, Berkshire Hathaway tetap menjadi salah satu saham yang baik untuk pemula.

Berkshire Hathaway berada di urutan ketujuh dalam daftar saham terbaik untuk pemula. Meskipun ada potensi besar dalam saham AI, perusahaan ini dianggap stabil dan memiliki prospek pertumbuhan yang baik. Jika kamu tertarik dengan saham AI yang lebih menjanjikan, ada rekomendasi lain yang bisa kamu cek.

--------------------

Analisis Kami: Berkshire Hathaway tetap menjadi pilihan investasi yang kuat karena diversifikasi luas dan manajemen yang berpengalaman, terutama dalam kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian. Namun, bagi investor yang mengincar pertumbuhan cepat, fokus pada saham AI dengan valuasi terjangkau bisa lebih menguntungkan dalam jangka pendek.

--------------------

Analisis Ahli:

Emily Bowersock Hill: Metodologi perhitungan tarif yang disiapkan oleh AS terlalu sederhana dan primitif, sehingga menimbulkan ketidakpastian pasar dan keraguan terhadap efektivitas kebijakan tersebut.

--------------------

What's Next: Ketegangan tarif dan kebijakan perdagangan global kemungkinan akan terus mempengaruhi pasar saham dan meningkatkan permintaan terhadap saham dari sektor yang tahan resesi seperti Berkshire Hathaway, sementara saham AI dapat mengalami pertumbuhan lebih cepat jika inovasi terus berlanjut.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/berkshire-hathaway-inc-brk-b-204952057.html