Courtesy of YahooFinance
Mengapa Verizon Jadi Pilihan Saham Counter Cyclical Terbaik di Tengah Risiko Resesi
07 Apr 2025, 04.11 WIB
131 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Saham kontra siklis seperti Verizon Communications dapat memberikan stabilitas selama resesi.
- Pentingnya mempertimbangkan saham yang memiliki potensi pertumbuhan meskipun dalam kondisi pasar yang sulit.
- Indikator seperti Consumer Confidence Index dapat memberikan wawasan tentang kemungkinan terjadinya resesi.
Artikel ini membahas tentang saham-saham yang dianggap "counter cyclical," yaitu saham yang cenderung tetap stabil atau bahkan meningkat nilainya saat ekonomi sedang mengalami penurunan. Saham-saham ini biasanya berasal dari sektor-sektor yang dianggap defensif, seperti utilitas, barang konsumsi, dan kesehatan. Contohnya adalah Verizon Communications Inc. (NYSE:VZ), yang merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di AS dan menyediakan layanan komunikasi yang penting bagi masyarakat, bahkan saat ekonomi sulit.
Verizon menunjukkan kinerja yang baik di tahun 2024, dengan pertumbuhan pendapatan dari layanan nirkabel dan penambahan pelanggan baru. Perusahaan ini juga memiliki rencana untuk terus berinvestasi dalam teknologi dan meningkatkan efisiensi operasional. Meskipun Verizon termasuk dalam daftar saham counter cyclical terbaik, penulis artikel ini percaya bahwa saham-saham yang berhubungan dengan kecerdasan buatan (AI) mungkin menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat.
Secara keseluruhan, Verizon berada di peringkat ke-10 dalam daftar saham counter cyclical terbaik menurut analis. Meskipun ada potensi untuk investasi di Verizon, penulis lebih yakin bahwa saham-saham AI dapat memberikan hasil yang lebih baik. Artikel ini juga mengajak pembaca untuk mencari tahu lebih lanjut tentang saham AI yang dianggap lebih menjanjikan.
--------------------
Analisis Kami: Verizon sebagai perusahaan telekomunikasi besar yang menyediakan layanan esensial memiliki posisi unik untuk mempertahankan pendapatan stabil di masa sulit ekonomi. Meskipun bukan saham dengan potensi pertumbuhan tertinggi, ketahanan dan distribusi dividennya menjadikannya pilihan yang solid bagi investor konservatif selama masa ketidakpastian.
--------------------
Analisis Ahli:
Markowitz: Diversifikasi dengan aset yang memiliki korelasi negatif membantu mengurangi risiko portofolio secara keseluruhan.
Peter Lynch: Investasi di perusahaan yang menyediakan produk esensial tetap aman walaupun terjadi resesi karena kebutuhan konsumen tidak hilang.
Goldman Sachs: Probabilitas resesi meningkat mendekati 50% sehingga investor harus mulai fokus ke aset defensif.
--------------------
What's Next: Diperkirakan ekonomi AS akan menghadapi resesi tahun 2025 yang dapat meningkatkan permintaan layanan telekomunikasi dan mendorong kinerja saham counter cyclical seperti Verizon untuk tumbuh lebih baik dibandingkan pasar secara umum.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/verizon-communications-vz-best-counter-211103917.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/verizon-communications-vz-best-counter-211103917.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan saham kontra siklis?A
Saham kontra siklis adalah saham yang cenderung berkinerja baik selama penurunan ekonomi dan memberikan stabilitas saat pasar menjadi volatil.Q
Mengapa Verizon Communications dianggap sebagai saham kontra siklis?A
Verizon Communications dianggap sebagai saham kontra siklis karena layanan komunikasi esensialnya tetap dibutuhkan oleh konsumen bahkan selama resesi.Q
Apa yang diharapkan Verizon untuk pertumbuhan pendapatan layanan nirkabel di tahun 2025?A
Verizon mengharapkan pertumbuhan pendapatan layanan nirkabel antara 2% dan 2,8% di tahun 2025.Q
Siapa Peter Lynch dan apa pandangannya tentang investasi selama resesi?A
Peter Lynch adalah manajer dana legendaris yang menekankan pentingnya berinvestasi dalam perusahaan yang menghasilkan produk esensial selama masa resesi.Q
Apa yang menunjukkan penurunan Consumer Confidence Index?A
Penurunan Consumer Confidence Index menunjukkan bahwa konsumen semakin pesimis tentang kondisi ekonomi, yang sering kali menjadi tanda awal dari resesi.