Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Mengapa Nordson Corporation Menjadi Raja Dividen Terbaik untuk Pertumbuhan Aman
Menyoroti posisi Nordson Corporation di antara raja dividen terbaik untuk pertumbuhan dividen yang aman.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Saham dividen memiliki rekam jejak yang kuat dalam memberikan pertumbuhan yang stabil.
- Nordson Corporation menunjukkan potensi yang baik meskipun ada tantangan dalam hasil keuangan terbaru.
- Dividen dapat membantu melindungi modal terhadap inflasi dan memberikan pengembalian yang lebih baik dalam jangka panjang.
Ohio, USA - Saham dividen semakin populer karena perusahaan yang secara teratur meningkatkan pembayaran mereka cenderung menunjukkan kinerja yang lebih baik dan volatilitas yang lebih rendah. Saham dengan pertumbuhan dividen historis telah memberikan pengembalian tahunan rata-rata lebih dari 10% antara 1973 hingga 2024, dibandingkan dengan 4.2% untuk saham yang tidak membayar dividen.
Nordson Corporation, yang berbasis di Ohio, telah meningkatkan pembayaran dividen selama 61 tahun berturut-turut. Meskipun pendapatan kuartal pertama 2025 mengalami penurunan, perusahaan tetap memiliki posisi kas yang solid dengan Rp 2.14 triliun ($130.4 juta) dalam kas dan setara kas.
Saham dividen telah terbukti lebih stabil dibandingkan harga saham, terutama selama periode inflasi tinggi. Dengan pertumbuhan dividen rata-rata 5.7% dari 1957 hingga 2023, saham dividen seperti Nordson Corporation menawarkan perlindungan modal yang lebih baik terhadap inflasi.
Rangkuman Berita Serupa
Finansial
24 hari lalu
31 dibaca
Mengapa Hormel Foods Tetap Menjadi Raja Dividen yang Aman untuk Investasi
Finansial
24 hari lalu
79 dibaca
Menilai Target Corporation di Antara Raja Dividen Terbaik untuk Pertumbuhan Aman
Finansial
24 hari lalu
97 dibaca
Mengapa Abbott Laboratories Menjadi Pilihan Utama untuk Pertumbuhan Dividen yang Aman
Finansial
24 hari lalu
26 dibaca
12 Raja Dividen Terbaik untuk Pertumbuhan Dividen yang Aman
Finansial
26 hari lalu
77 dibaca
Apakah Novo Nordisk A/S (NVO) adalah saham yang paling tertekan untuk dibeli menurut analis?
Finansial
29 hari lalu
33 dibaca