Courtesy of YahooFinance

Menghadapi Pasar Saham Bergejolak: Kenapa Waktu Adalah Sahabat Investor

Menyampaikan pentingnya waktu dalam investasi saham dan bagaimana pasar saham telah pulih dari berbagai krisis di masa lalu.

07 Apr 2025, 02.00 WIB

122 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tarif yang diumumkan dapat menyebabkan inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Waktu adalah aset penting bagi investor untuk bertahan dalam volatilitas pasar.
Investasi selama masa penurunan dapat memberikan peluang untuk membeli saham dengan harga lebih rendah.

Amerika Serikat - Indeks saham utama mengalami penurunan tajam setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana tarif terbarunya, dengan Nasdaq Composite jatuh ke pasar bearish dan S&P 500 mendekati kondisi serupa. Jerome Powell, ketua Federal Reserve, memperingatkan bahwa tarif kemungkinan besar akan menyebabkan kenaikan inflasi sementara dan memperlambat pertumbuhan ekonomi, yang dapat menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi.

Para ahli ekonomi juga memperingatkan kemungkinan resesi, dengan J.P. Morgan memprediksi 60% kemungkinan resesi pada akhir 2025. Namun, penting untuk diingat bahwa pasar saham telah bertahan dari setiap resesi, crash, dan pasar bearish sejauh ini, dan investor yang tetap di pasar telah meraih keuntungan.

Melanjutkan investasi selama penurunan pasar dapat menguntungkan karena harga saham yang lebih murah, dan strategi investasi Warren Buffett menekankan membeli saham saat berita buruk. Meskipun masa depan pasar tidak pasti, memiliki strategi investasi yang baik dapat membantu mengatasi ketidakpastian ini.

--------------------

Analisis Kami: Pasar saham memang sedang menghadapi tekanan serius akibat kebijakan tarif yang proteksionis, tapi reaksi panik berlebihan hanya akan merugikan investor individu. Kesabaran dan pendekatan investasi jangka panjang terbukti lebih efektif untuk melewati masa ketidakpastian ini dan mendapatkan keuntungan optimal.

--------------------

Analisis Ahli:

Jerome Powell: Tarif kemungkinan besar akan menyebabkan kenaikan inflasi sementara dan memperlambat pertumbuhan ekonomi, yang dapat meningkatkan pengangguran.

J.P. Morgan Analysts: Risiko resesi naik menjadi 60% pada akhir 2025 akibat ketidakpastian dan dampak kebijakan tarif terbaru.

Warren Buffett: Berita buruk merupakan kesempatan bagi investor untuk membeli saham dengan harga diskon dan berinvestasi pada masa depan Amerika.

--------------------

What's Next: Jika ketegangan tarif perdagangan berlanjut, ekonomi AS bisa menghadapi resesi yang berdampak pada pasar saham, namun harga saham yang rendah juga bisa menjadi kesempatan beli yang menguntungkan bagi investor jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/could-tell-investors-1-thing-190000096.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump yang mempengaruhi pasar saham?

Presiden Donald Trump mengumumkan rencana tarif terbaru yang menyebabkan penurunan besar pada indeks saham.

Apa dampak yang diperkirakan oleh Jerome Powell terkait tarif?

Jerome Powell memperingatkan bahwa tarif dapat menyebabkan kenaikan inflasi sementara dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Apa kemungkinan resesi yang diprediksi oleh J.P. Morgan?

J.P. Morgan memprediksi kemungkinan 60% resesi terjadi sebelum akhir 2025 setelah pengumuman tarif.

Mengapa waktu dianggap sebagai aset berharga bagi investor?

Waktu dianggap sebagai aset berharga karena pasar saham telah pulih dari setiap resesi dan investor yang tetap berinvestasi biasanya mendapatkan keuntungan.

Apa yang disarankan oleh Warren Buffett tentang membeli saham?

Warren Buffett menyarankan bahwa berita buruk adalah kesempatan bagi investor untuk membeli saham dengan harga diskon.