Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Insider trading dapat memberikan indikasi optimisme tentang masa depan perusahaan.
- Ameresco mengalami penurunan signifikan dalam harga saham meskipun ada pembelian oleh eksekutif.
- Analisis pasar menunjukkan bahwa saham AI mungkin lebih menjanjikan dibandingkan dengan saham kecil seperti Ameresco.
Framingham, Massachusetts, Amerika Serikat - Pasar saham mengalami penurunan akibat tarif 10% yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump, yang menyebabkan ketidakpastian pasar. Dalam situasi ini, aktivitas perdagangan orang dalam menarik perhatian karena bisa menunjukkan optimisme atau keputusan keuangan pribadi dari eksekutif perusahaan.
Artikel ini menyoroti saham-saham berkapitalisasi kecil yang dibeli oleh orang dalam pada Q1 2025, dengan fokus pada Ameresco, Inc. Empat orang dalam, termasuk presiden dan CEO, membeli saham Ameresco senilai sekitar Rp 21.38 miliar ($1.3 juta) pada harga rata-rata Rp 159.85 ribu ($9.72) per saham.
Saham Ameresco saat ini diperdagangkan pada harga Rp 177.93 ribu ($10.82) per saham, setelah turun 53.92% year-to-date. Analis Wall Street menilai saham Ameresco sebagai 'Moderate Buy' dengan target harga Rp 334.33 ribu ($20.33) per saham, yang menunjukkan potensi kenaikan sebesar 87.89% dari harga saat ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Ameresco, Inc.?A
Ameresco, Inc. menyediakan solusi efisiensi energi dan energi terbarukan.Q
Siapa yang membeli saham Ameresco di Q1 2025?A
Empat orang dalam posisi eksekutif, termasuk presiden dan CEO, membeli saham Ameresco.Q
Bagaimana kinerja saham Ameresco tahun ini?A
Saham Ameresco telah kehilangan 53,92% tahun ini.Q
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang pasar saham?A
Donald Trump menyatakan bahwa terkadang perlu mengambil 'obat' untuk memperbaiki sesuatu, merujuk pada penurunan pasar saham.Q
Apa rekomendasi analis untuk saham Ameresco?A
Analis Wall Street memberikan peringkat 'Moderate Buy' untuk saham Ameresco dengan target harga rata-rata $20,33.