Courtesy of TechCrunch
Google Perbarui Model AI Generatif di Vertex AI dengan Fitur Baru
Menginformasikan tentang pembaruan terbaru Google pada model AI generatif mereka dan bagaimana pembaruan ini dapat digunakan oleh pelanggan enterprise.
09 Apr 2025, 19.00 WIB
41 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google terus berinovasi dalam bidang AI generatif dengan meluncurkan berbagai model baru.
- Fitur-fitur baru dalam model seperti Veo 2 dan Chirp 3 menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengeditan video dan sintesis suara.
- Perusahaan berkomitmen untuk melindungi hak cipta dan mencegah penyalahgunaan teknologi AI yang mereka kembangkan.
Amerika Serikat - Pada hari Rabu, Google meluncurkan pembaruan untuk beberapa model AI generatif media mereka melalui platform cloud Vertex AI. Pembaruan ini termasuk model teks-ke-musik Lyria, model video Veo 2, dan fitur cloning suara yang didukung oleh model pemahaman audio Chirp 3.
Lyria memungkinkan pembuatan lagu dalam berbagai gaya dan genre, sementara Veo 2 menawarkan opsi pengeditan dan kustomisasi efek visual baru. Chirp 3 dapat mensintesis ucapan dalam sekitar 35 bahasa dan mendukung fitur cloning suara dengan hanya 10 detik audio.
Google juga meningkatkan generator gambar Imagen 3 untuk kinerja yang lebih baik. Semua media yang dihasilkan oleh Imagen, Veo, dan Lyria diberi watermark menggunakan teknologi SynthID Google untuk mencegah penyalahgunaan. Pembaruan ini merupakan upaya Google untuk menguasai pasar enterprise untuk AI generatif.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan model AI media generatif milik Google yang semakin maju menunjukkan ambisi besar perusahaan untuk mendominasi pasar AI cloud, terutama di sektor enterprise. Namun, tanpa transparansi data pelatihan dan penggunaan mekanisme perlindungan yang kuat, risiko konflik hak cipta akan terus menjadi batu sandungan besar dalam pengembangan teknologi ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Kemajuan Google dengan model generatif yang terintegrasi ke dalam cloud platform mereka sangat menjanjikan untuk aplikasi industri yang luas, tapi perhatian terhadap aspek etika dan hukum harus menjadi prioritas utama.
Fei-Fei Li: Memperluas kemampuan AI generatif dengan berbagai media adalah langkah maju yang besar, namun perlindungan terhadap karya asli dan penggunaannya secara bertanggung jawab tetap menjadi tantangan utama yang harus diatasi.
--------------------
What's Next: Dengan pembaruan yang terus menerus dan fitur canggih yang ditawarkan, Google kemungkinan akan memperluas penggunaannya di kalangan perusahaan serta meningkatkan adopsi teknologi AI generatif, sekaligus menghadapi tantangan hukum terkait pelatihan data dan hak cipta.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/09/google-brings-a-music-generating-ai-model-to-its-enterprise-cloud/
[1] https://techcrunch.com/2025/04/09/google-brings-a-music-generating-ai-model-to-its-enterprise-cloud/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkenalkan Google dalam pembaruan terbaru mereka?A
Google memperkenalkan beberapa pembaruan untuk model AI generatif mereka, termasuk Lyria, Veo 2, Chirp 3, dan Imagen 3.Q
Apa fungsi dari model Lyria?A
Model Lyria digunakan untuk menciptakan musik dalam berbagai gaya dan genre, sebagai alternatif untuk perpustakaan musik bebas royalti.Q
Bagaimana cara kerja model Chirp 3?A
Model Chirp 3 dapat menyintesis suara dalam sekitar 35 bahasa dan mendukung fitur Instant Custom Voice untuk mengkloning suara.Q
Apa saja fitur baru yang ditawarkan oleh Veo 2?A
Veo 2 menawarkan fitur baru seperti menghapus objek dari video, mengubah sudut kamera, dan memperpanjang bingkai video.Q
Apa yang dilakukan model Imagen 3?A
Model Imagen 3 meningkatkan kemampuan dalam menghapus objek dan merekonstruksi bagian gambar yang hilang atau rusak.