Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Tessell menawarkan solusi database yang lebih fleksibel dan efisien dibandingkan dengan layanan tradisional.
- Startup ini berfokus pada pengembangan teknologi berbasis AI untuk manajemen data.
- Dengan pendanaan baru, Tessell berencana untuk memperluas ke pasar internasional dan meningkatkan layanan R&D.
San Ramon, California, USA - Tessell, sebuah startup yang mengembangkan layanan database multi-cloud, telah mengumpulkan Rp 986.70 miliar ($60 juta) dalam putaran pendanaan baru yang dipimpin oleh WestBridge Capital. Startup ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan dalam mengelola dan menyimpan data dengan efisien.
Tessell mengklaim dapat memberikan kinerja 10 kali lebih baik dari layanan manajemen database yang ada dengan penghematan biaya yang signifikan. Teknologi mereka menghilangkan pengukuran IOPS standar industri dan menyediakan IOPS tinggi serta latensi rendah dengan prediktabilitas harga.
Dengan pendanaan baru ini, Tessell berencana untuk memperluas ke Eropa dan Asia-Pasifik, meningkatkan strategi go-to-market di AS dan India, serta berinvestasi lebih banyak dalam R&D. Tessell juga berencana untuk memasuki bisnis analitik sebagai lini bisnis berikutnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Tessell?A
Tessell adalah startup yang mengembangkan layanan database-as-a-service multi-cloud.Q
Siapa pendiri Tessell?A
Pendiri Tessell adalah Bala Kuchibhotla.Q
Berapa jumlah pendanaan yang berhasil dikumpulkan Tessell?A
Tessell berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar $60 juta.Q
Apa keuntungan utama dari platform Tessell?A
Keuntungan utama dari platform Tessell adalah kinerja 10x lebih baik dan penghematan biaya 64-73% dalam total biaya kepemilikan.Q
Di mana Tessell berencana untuk memperluas pasar?A
Tessell berencana untuk memperluas pasar ke Eropa dan wilayah Asia-Pasifik.