Courtesy of TechCrunch
TSMC Terancam Denda Miliaran karena Pelanggaran Ekspor Chip ke Huawei
Menginformasikan tentang potensi denda yang dihadapi TSMC terkait penyelidikan kontrol ekspor AS dan keterlibatan mereka dengan Huawei.
09 Apr 2025, 22.31 WIB
163 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- TSMC terlibat dalam penyelidikan terkait kontrol ekspor yang dapat mengakibatkan denda besar.
- Hubungan antara TSMC, Huawei, dan Sophgo menunjukkan kompleksitas dalam rantai pasokan teknologi.
- Pemerintah AS semakin ketat dalam mengawasi ekspor teknologi ke Tiongkok.
Taiwan, United States - Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) mungkin harus membayar denda sebesar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) atau lebih untuk menyelesaikan penyelidikan kontrol ekspor AS terkait dengan chip yang dibuatnya yang digunakan dalam prosesor AI Huawei. TSMC tidak memberikan komentar lebih lanjut karena sedang dalam 'periode tenang'.
Masalah ini pertama kali muncul pada akhir 2024 dan melibatkan TSMC, Huawei, dan Xiamen Sophgo Technologies. TSMC berkomitmen untuk mematuhi semua aturan dan regulasi yang berlaku, termasuk kontrol ekspor.
Departemen Perdagangan AS memerintahkan TSMC untuk menghentikan pengiriman chip canggih ke pelanggan China pada November 2024. Pada Januari 2025, AS menambahkan lebih dari dua puluh perusahaan China, termasuk Zhipu AI dan Sophgo, ke daftar hitam.
--------------------
Analisis Kami: Situasi ini menunjukkan betapa rumitnya pengendalian teknologi tinggi global di tengah ketegangan geopolitik antara AS dan China. TSMC harus sangat berhati-hati karena keterlibatan perusahaan ini rentan menjadi alat geopolitik yang dapat mempengaruhi pasokan teknologi dunia.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Ivan Chen (Ahli Kebijakan Teknologi): Kasus ini menandakan eskalasi drastis pengaturan teknologi AS terhadap perusahaan global yang beroperasi lintas batas, menuntut tindakan lebih transparan dan pengawasan ketat terhadap supply chain chip canggih.
Prof. Linda Wang (Ekonom Teknologi Asia): Pengaruh politik terhadap rantai pasok semikonduktor semakin terlihat. Ini dapat memperlambat inovasi dan produksi di sektor teknologi tinggi China dan berdampak pada ekonomi regional.
--------------------
What's Next: TSMC kemungkinan akan menghadapi denda besar dan harus memperketat kepatuhan regulasi ekspor, sementara Huawei dan perusahaan terkait akan menghadapi pembatasan yang lebih ketat dalam memperoleh teknologi chip canggih dari luar negeri.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/09/us-may-fine-tsmc-1b-over-chip-allegedly-used-in-huawei-ai-processor/
[1] https://techcrunch.com/2025/04/09/us-may-fine-tsmc-1b-over-chip-allegedly-used-in-huawei-ai-processor/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus penyelidikan terhadap TSMC?A
Fokus penyelidikan adalah terkait kontrol ekspor chip yang diproduksi TSMC yang digunakan dalam prosesor AI Huawei.Q
Mengapa TSMC mungkin harus membayar denda sebesar $1 miliar?A
TSMC mungkin harus membayar denda karena chip yang mereka buat digunakan dalam produk Huawei yang melanggar kontrol ekspor.Q
Apa hubungan antara TSMC, Huawei, dan Sophgo?A
TSMC memproduksi chip yang digunakan oleh Sophgo, yang kemudian digunakan dalam prosesor AI Huawei.Q
Apa yang dilakukan U.S. Department of Commerce terkait TSMC?A
U.S. Department of Commerce memerintahkan TSMC untuk menghentikan pengiriman chip canggih ke pelanggan Tiongkok, termasuk Sophgo.Q
Apa yang ditemukan oleh TechInsights dalam prosesor AI Huawei?A
TechInsights menemukan chipset berbasis TSMC di dalam prosesor AI Huawei 910B.