Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- ChatGPT kini dapat mengingat percakapan sebelumnya untuk meningkatkan interaksi.
- Pembaruan ini tidak akan tersedia di beberapa negara karena regulasi ketat.
- Pengguna memiliki kontrol atas memori yang disimpan oleh ChatGPT.
Amerika Serikat - OpenAI telah meningkatkan memori ChatGPT sehingga chatbot ini dapat mengingat percakapan lama yang tidak diminta untuk disimpan. CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan bahwa ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk mengembangkan sistem AI yang mengenal pengguna sepanjang hidup mereka.
Pembaruan ini memungkinkan ChatGPT mengingat informasi dalam dua cara: 'saved memories' yang diminta pengguna untuk disimpan, dan 'reference chat history' yang dikumpulkan dari percakapan masa lalu untuk meningkatkan respons di masa depan. Namun, pembaruan ini tidak tersedia di beberapa negara Eropa karena regulasi AI yang ketat.
Pembaruan ini sedang diluncurkan untuk pengguna yang membayar langganan Pro Rp 3.29 juta ($200) per bulan dan akan segera tersedia untuk pelanggan Plus Rp 328.90 ribu ($20) . Pengguna yang tidak ingin chatbot menyimpan percakapan dapat mematikan fitur memori di pengaturan personalisasi ChatGPT.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang baru dalam pembaruan memori ChatGPT?A
Pembaruan memori ChatGPT memungkinkan chatbot untuk mengingat percakapan lama dan menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan respons di masa depan.Q
Siapa yang mengumumkan pembaruan ini?A
Pembaruan ini diumumkan oleh CEO OpenAI, Sam Altman.Q
Di mana pembaruan ini tidak akan tersedia?A
Pembaruan ini tidak akan tersedia di Uni Eropa, Inggris, Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein.Q
Apa yang dapat dilakukan pengguna jika tidak ingin ChatGPT menyimpan memori?A
Pengguna dapat mematikan memori yang disimpan di pengaturan personalisasi ChatGPT atau menggunakan fungsi obrolan sementara.Q
Apa tujuan utama dari pembaruan memori ini?A
Tujuan utama dari pembaruan memori ini adalah untuk mengembangkan sistem AI yang dapat mengenal pengguna seiring waktu.