Penjual Barang Bekas Beralih ke Instagram untuk Bangun Komunitas Pelanggan
Courtesy of TheVerge

Rangkuman Berita: Penjual Barang Bekas Beralih ke Instagram untuk Bangun Komunitas Pelanggan

Menjelaskan bagaimana penjual barang bekas menggunakan Instagram untuk menjual produk mereka dan membangun komunitas dengan pelanggan.

TheVerge
Dari TheVerge
11 April 2025 pukul 22.00 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Reselling barang bekas di Instagram menciptakan komunitas yang kuat antara penjual dan pembeli.
  • Kesadaran akan dampak lingkungan dari fast fashion mendorong pertumbuhan industri reselling.
  • Reseller sering kali memiliki pemahaman yang baik tentang selera pelanggan mereka, yang membantu dalam memilih produk yang tepat untuk dijual.
Kansas City, Kansas, United States - Artikel ini membahas tentang tren penjual barang bekas yang beralih dari platform penjualan seperti Poshmark ke platform media sosial seperti Instagram. Penjual seperti Ashley Hauri menggunakan Instagram untuk menjual produk mereka dan membangun komunitas dengan pelanggan. Meskipun Instagram tidak dirancang untuk penjualan, komunitas di sana adalah hal utama bagi para penjual.
Pembelian barang bekas cenderung didorong oleh pelanggan milenial dan Gen Z yang peduli dengan dampak lingkungan dan ingin mendapatkan barang unik dengan harga terjangkau. Penjual di Instagram sering kali memiliki 2.000–5.000 pengikut dan menciptakan ikatan yang kuat dengan pelanggan mereka. Penjual seperti Hauri sering kali melihat pelanggan mereka mengenakan barang yang mereka jual dalam momen-momen spesial.
Pembelian barang bekas meningkat selama periode resesi ekonomi dan inflasi, dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut. Penjual barang bekas di Instagram siap untuk memenuhi permintaan ini dengan membangun komunitas yang kuat dan menawarkan barang-barang berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan cara ini, mereka tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial tetapi juga kepuasan melihat pelanggan mereka bahagia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Ashley Hauri di Instagram?
A
Ashley Hauri menjual barang bekas melalui Instagram dan membangun komunitas dengan pelanggannya.
Q
Mengapa banyak reseller beralih dari platform seperti Poshmark ke Instagram?
A
Banyak reseller beralih ke Instagram karena mereka ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan merasa lebih nyaman dengan antarmuka platform tersebut.
Q
Siapa Sophia Amoruso dan apa kontribusinya dalam industri reselling?
A
Sophia Amoruso adalah pendiri Nasty Gal yang memulai bisnisnya dengan menjual barang dari thrift shop di eBay, menjadi ikon dalam industri fashion dan reselling.
Q
Apa yang menjadi motivasi pembeli untuk membeli barang bekas?
A
Pembeli tertarik pada barang bekas karena mempertimbangkan dampak lingkungan, mendapatkan barang unik, dan menghemat uang.
Q
Bagaimana reselling barang bekas dapat mempengaruhi ekonomi?
A
Reselling barang bekas dapat meningkat selama masa resesi dan inflasi, memberikan alternatif yang lebih terjangkau bagi konsumen.

Rangkuman Berita Serupa

Mereka Membuatnya. Anda Membelinya. Jadi Mengapa Mereka Tidak Memperbaikinya? Kita Butuh Revolusi Perbaikan.Forbes
Sains
2 bulan lalu
81 dibaca

Mereka Membuatnya. Anda Membelinya. Jadi Mengapa Mereka Tidak Memperbaikinya? Kita Butuh Revolusi Perbaikan.

Archive mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 juta)  untuk mengatasi masalah polusi dalam industri fashion melalui penjualan ulang secara online.TechCrunch
Sains
2 bulan lalu
43 dibaca

Archive mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 juta) untuk mengatasi masalah polusi dalam industri fashion melalui penjualan ulang secara online.

Orang-orang Amerika ini tidak berpikir bahwa ekonomi semakin membaik. Selamat datang di 'No Buy 2025'YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
69 dibaca

Orang-orang Amerika ini tidak berpikir bahwa ekonomi semakin membaik. Selamat datang di 'No Buy 2025'

Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta)  untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
89 dibaca

Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta) untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.

Gab Waller Mengubah Dunia Fashion Dengan Platform Berbasis AI yang Sumbernya (Dengan Eksekutif StockX Sebagai CTO)Forbes
Bisnis
4 bulan lalu
111 dibaca

Gab Waller Mengubah Dunia Fashion Dengan Platform Berbasis AI yang Sumbernya (Dengan Eksekutif StockX Sebagai CTO)

Xiaohongshu, yang mirip dengan Instagram, sedang membuat kemajuan dalam penjualan e-commerce di China.Reuters
Bisnis
4 bulan lalu
71 dibaca

Xiaohongshu, yang mirip dengan Instagram, sedang membuat kemajuan dalam penjualan e-commerce di China.