Courtesy of YahooFinance
Microsoft dan Tantangan Ekonomi: Potensi Naik Saham di Tengah Ketidakpastian Tarif
Menilai posisi Microsoft Corp. (NASDAQ:MSFT) di antara saham NASDAQ dengan potensi upside tertinggi dan dampak ketidakpastian ekonomi terhadap sektor teknologi AS.
12 Apr 2025, 19.41 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Microsoft memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan dalam sektor AI dan cloud.
- Tarif dan ketegangan geopolitik dapat mempengaruhi kinerja sektor teknologi secara keseluruhan.
- Hedge fund cenderung berinvestasi pada saham dengan potensi upside yang tinggi, seperti Microsoft.
Amerika Serikat - Artikel ini membahas potensi upside saham NASDAQ, khususnya Microsoft Corp. (NASDAQ:MSFT), di tengah ketidakpastian ekonomi akibat tarif dan ketegangan geopolitik. Dan Ives dari Wedbush Securities mengungkapkan kekhawatirannya tentang dampak tarif terhadap rantai pasokan teknologi dan potensi penurunan permintaan untuk teknologi baru seperti AI dan keamanan siber.
Baca juga: 3 Alasan Microsoft Layak Gabung Nvidia di Klub Rp 65.78 quadriliun ($4 Triliun) Berkat AI
Jefferies menurunkan target harga Microsoft dari Rp 8.22 triliun ($500 m) enjadi Rp 7.81 juta ($475) , namun tetap mempertahankan rating Buy karena posisi perusahaan dalam solusi cloud, produktivitas, dan bisnis yang didorong oleh AI. Pendapatan AI Microsoft meningkat 175% year-over-year di FQ2 2025, dengan pertumbuhan Azure cloud sebesar 31%.
Microsoft Corp. (NASDAQ:MSFT) sekarang mengharapkan pertumbuhan Azure sebesar 31% hingga 32% di FQ3. Meskipun ada tantangan ekonomi, Microsoft tetap menjadi salah satu saham NASDAQ dengan potensi upside tertinggi, berkat kepemimpinannya dalam teknologi AI dan cloud.
--------------------
Analisis Kami: Microsoft tetap menjadi pemain kunci dalam pemanfaatan AI dan layanan cloud yang memberikan keunggulan kompetitif signifikan meski menghadapi tekanan makroekonomi. Namun, ketergantungan pada rantai pasokan global dan ketidakpastian perdagangan global harus diwaspadai karena dapat menimbulkan risiko jangka menengah bagi pertumbuhan perusahaan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dan Ives: Kondisi tarif dan geopolitik saat ini menimbulkan tantangan serius yang bisa memicu penurunan pendapatan hingga 25% untuk sektor teknologi AS dalam beberapa bulan ke depan.
Jefferies: Meskipun menurunkan target harga, perlahan-lahan menegaskan posisi beli Microsoft berkat dominasi perusahaan di bidang AI dan cloud computing.
--------------------
What's Next: Jika ketegangan tarif dan masalah rantai pasokan berlanjut, sektor teknologi AS, termasuk Microsoft, akan mengalami tekanan pendapatan signifikan dengan potensi penurunan hingga 25% dalam waktu beberapa bulan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-corp-nasdaq-msft-nasdaq-124112063.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-corp-nasdaq-msft-nasdaq-124112063.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas oleh Dan Ives mengenai dampak tarif terhadap sektor teknologi?A
Dan Ives menyatakan bahwa tarif dan ketegangan geopolitik dapat menyebabkan tantangan struktural dalam rantai pasokan teknologi AS.Q
Mengapa Microsoft Corp. dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi?A
Microsoft Corp. dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi karena posisinya yang kuat dalam solusi berbasis AI dan cloud.Q
Apa yang terjadi dengan target harga Microsoft menurut Jefferies?A
Jefferies menurunkan target harga Microsoft dari $500 menjadi $475 tetapi tetap mempertahankan rekomendasi beli.Q
Bagaimana kinerja pendapatan AI Microsoft di FQ2 2025?A
Pendapatan AI Microsoft meningkat 175% tahun ke tahun di FQ2 2025, mencapai $13 miliar dalam run rate tahunan.Q
Mengapa hedge fund tertarik pada saham Microsoft?A
Hedge fund tertarik pada saham Microsoft karena potensi pertumbuhannya yang tinggi dan posisi pasar yang kuat.