Bank Sentral Eropa Siap Jaga Stabilitas Finansial di Tengah Tekanan Tarif AS
Courtesy of Reuters

Bank Sentral Eropa Siap Jaga Stabilitas Finansial di Tengah Tekanan Tarif AS

09 Apr 2025, 20.28 WIB
129 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • ECB berkomitmen untuk menjaga stabilitas keuangan di zona euro.
  • Sektor hedge fund menunjukkan ketahanan dalam menghadapi tekanan pasar.
  • Risiko negatif dari tarif AS dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi zona euro secara signifikan.
Bank Sentral Eropa (ECB) siap menjaga stabilitas keuangan di tengah kekhawatiran pasar yang meningkat akibat tarif yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Meskipun ada penurunan tajam pada saham dan melemahnya dolar, para pembuat kebijakan ECB percaya bahwa sektor keuangan, termasuk hedge fund, dapat mengatasi situasi ini dengan baik. Mereka mengatakan bahwa likuiditas sistem keuangan tetap terjaga, dan hedge fund telah mengurangi utang mereka sebelumnya, sehingga mampu memenuhi panggilan margin.
Namun, dampak dari tarif tersebut diperkirakan akan lebih besar dari yang diprediksi sebelumnya, dan ECB sedang meninjau model ekonominya. Beberapa pembuat kebijakan berpendapat bahwa penurunan pertumbuhan ini bisa menjadi alasan untuk menurunkan suku bunga lagi. Rapat ECB berikutnya dijadwalkan pada 17 April, dan mereka juga akan mengadakan pembicaraan informal di Warsawa minggu ini.
--------------------
Analisis Kami: Langkah ECB yang proaktif dalam menjaga likuiditas dan stabilitas keuangan sangat penting agar gejolak pasar tidak berujung krisis yang lebih luas. Namun, ketergantungan besar pada pemotongan suku bunga juga menimbulkan risiko tersendiri terhadap efektivitas kebijakan moneter jangka panjang jika tekanan eksternal seperti tarif terus meningkat.
--------------------
Analisis Ahli:
Francois Villeroy de Galhau: Menyatakan bahwa bank sentral siap menjaga likuiditas dan stabilitas sistem keuangan meski kondisi pasar sedang tertekan.
Klaas Knot: Menilai hedge fund sudah melakukan de-leveraging sehingga lebih tahan terhadap tekanan pasar dibanding episode sebelumnya.
Olli Rehn: Menyatakan peningkatan risiko negatif telah mulai terwujud dan memperkuat argumen untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut.
--------------------
What's Next: ECB kemungkinan akan melanjutkan pemotongan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan untuk meredam dampak negatif dari kebijakan tarif AS terhadap pertumbuhan ekonomi Zona Euro.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/markets/europe/tariffs-create-stagflationary-shock-long-term-ecbs-knot-says-2025-04-09/

Artikel Serupa

Khawatir Fed AS Tidak Lagi Jadi Penyelamat Dana Dolar Eropa di Masa KrisisReuters
Finansial
4 bulan lalu
42 dibaca

Khawatir Fed AS Tidak Lagi Jadi Penyelamat Dana Dolar Eropa di Masa Krisis

ECB Siap Turunkan Suku Bunga Lagi Jika Inflasi Jatuh Cepat Tahun IniReuters
Finansial
6 bulan lalu
172 dibaca

ECB Siap Turunkan Suku Bunga Lagi Jika Inflasi Jatuh Cepat Tahun Ini

BIS Waspadai Risiko Global Akibat Perang Dagang dan Kebijakan TrumpReuters
Finansial
6 bulan lalu
153 dibaca

BIS Waspadai Risiko Global Akibat Perang Dagang dan Kebijakan Trump

ECB Rencana Turunkan Suku Bunga Lagi di Maret untuk Lawan InflasiReuters
Finansial
6 bulan lalu
106 dibaca

ECB Rencana Turunkan Suku Bunga Lagi di Maret untuk Lawan Inflasi

Seiring meningkatnya risiko di zona euro, pasar mencari kejelasan mengenai laju pemotongan suku bunga ECB.Reuters
Finansial
8 bulan lalu
128 dibaca

Seiring meningkatnya risiko di zona euro, pasar mencari kejelasan mengenai laju pemotongan suku bunga ECB.

ECB akan memangkas suku bunga lagi dan memberikan sinyal pelonggaran lebih lanjut seiring pertumbuhan yang melambat.Reuters
Finansial
8 bulan lalu
194 dibaca

ECB akan memangkas suku bunga lagi dan memberikan sinyal pelonggaran lebih lanjut seiring pertumbuhan yang melambat.