Courtesy of Reuters

Jared Isaacman Pastikan Misi Bulan Tetap Prioritas NASA Sebelum Mars

08 Apr 2025, 06.20 WIB

171 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jared Isaacman mendukung program Artemis untuk mengembalikan manusia ke bulan.
Misi ke bulan dianggap sebagai langkah penting sebelum eksplorasi Mars.
Hubungan antara Jared Isaacman dan SpaceX menunjukkan kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam eksplorasi luar angkasa.

Jared Isaacman, seorang miliarder dan pengusaha, diangkat oleh Presiden Donald Trump untuk memimpin NASA. Dalam pertemuan dengan anggota Senat, Isaacman menegaskan bahwa mengirim astronot kembali ke bulan adalah prioritas utama NASA, meskipun Trump lebih sering berbicara tentang misi ke Mars. Isaacman percaya bahwa penting bagi Amerika Serikat untuk kembali ke bulan sebelum China melakukannya. Program Artemis, yang dirancang untuk mengirim manusia ke bulan, telah mendapatkan dukungan besar dari pemerintah dan perusahaan swasta.

Isaacman juga memiliki hubungan dekat dengan Elon Musk, CEO SpaceX, dan telah terbang ke luar angkasa dua kali menggunakan kapsul SpaceX. Dia diharapkan akan menghadapi pertanyaan dari anggota Senat mengenai keterkaitannya dengan SpaceX dan dukungannya terhadap program bulan dalam sidang nominasi yang akan datang.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/science/trumps-nasa-nominee-backs-us-moon-program-talks-with-lawmakers-sources-say-2025-04-07/

Analisis Ahli

Joey Roulette

"Isaacman menunjukkan sikap pragmatis dalam mempertahankan program bulan yang sudah berjalan sambil membuka potensi misi Mars, suatu pendekatan yang mencerminkan kebutuhan diplomasi politik dalam kebijakan luar angkasa saat ini."

Jamie Freed

"Penunjukan Isaacman bisa menjadi jembatan antara pemerintahan Trump yang ambisius secara politis dan komunitas ilmiah yang lebih konservatif, dengan tekanan dari pemain swasta seperti SpaceX sebagai faktor kunci."

Analisis Kami

"Penunjukan Jared Isaacman membawa kombinasi unik antara pengalaman pribadi penerbangan luar angkasa dan hubungan bisnis kuat dengan SpaceX, yang berpotensi memperkuat kolaborasi pemerintah-swasta di NASA. Namun, ketegangan antara fokus misi bulan dan misi Mars harus dikelola dengan cermat agar tidak memecah sumber daya dan merusak ambisi jangka panjang eksplorasi luar angkasa Amerika."

Prediksi Kami

Jika Isaacman diangkat sebagai pemimpin NASA, kemungkinan besar program misi bulan tetap dipertahankan sebagai langkah awal penting, tetapi tekanan dari pihak yang mendukung misi Mars seperti Elon Musk bisa mempengaruhi keseimbangan dana dan prioritas di masa depan.