Menghidupkan Kembali Tradisi Felt Kyrgyz di Era Digital
Courtesy of TheVerge

Rangkuman Berita: Menghidupkan Kembali Tradisi Felt Kyrgyz di Era Digital

Menggambarkan tantangan dan keberhasilan Tumar Art Group dalam mengembangkan bisnis felt tradisional di tengah keterbatasan infrastruktur dan pendanaan.

TheVerge
Dari TheVerge
13 April 2025 pukul 21.00 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tumar Art Group berhasil menghidupkan kembali tradisi felting Kyrgyz dan mengembangkan bisnis mereka secara internasional.
  • Dukungan dari organisasi seperti USAID sangat penting untuk membantu perusahaan kecil dalam mengatasi tantangan finansial dan teknis.
  • E-commerce menawarkan peluang besar bagi bisnis lokal, tetapi juga menghadapi banyak tantangan, terutama di negara-negara dengan infrastruktur yang terbatas.
Bishkek, Kyrgyzstan - Di Bishkek, Kyrgyzstan, seorang pengrajin felt berdoa untuk kesehatan dan kesuksesan mitra bisnisnya. Keesokan harinya, mereka menerima banyak pesanan Shopify, yang membantu mereka memperluas bisnis mereka. Namun, pendanaan USAID tiba-tiba hilang, meninggalkan mereka dengan kekurangan dana sebesar Rp 575.58 ribu ($35.000) .
Tumar Art Group berhasil mengotomatisasi proses felt tradisional yang berusia 5.000 tahun dengan menggunakan mesin-mesin bekas dari era Soviet. Mereka bekerja dengan sekitar 1.500 peternakan kecil di Kyrgyzstan untuk mendapatkan wol mentah. Meskipun menghadapi tantangan dalam sistem perbankan dan pembayaran internasional, mereka terus berusaha untuk mengembangkan bisnis mereka.
Kyrgies, merek yang didirikan di AS, membantu Tumar meningkatkan penjualan online. Tumar telah menggandakan staf dan meningkatkan produksi empat kali lipat dalam lima tahun terakhir. Mereka berharap program e-Residency Estonia dapat membantu mereka mengatasi masalah pembayaran internasional dan terus mengembangkan bisnis mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Tumar Art Group?
A
Tumar Art Group memproduksi barang-barang kerajinan dari wol felt, termasuk sandal dan produk artisan lainnya.
Q
Bagaimana USAID membantu Tumar dalam pengembangan bisnis?
A
USAID memberikan dukungan keuangan dan program untuk membantu Tumar dalam memperluas kapasitas produksi dan membangun infrastruktur e-commerce.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Tumar dalam e-commerce?
A
Tantangan yang dihadapi Tumar dalam e-commerce termasuk biaya pengiriman yang tinggi dan masalah dengan sistem pembayaran.
Q
Siapa pendiri Tumar Art Group?
A
Pendiri Tumar Art Group adalah Chinara Makashova dan Nazgul Esenbaeva.
Q
Apa produk utama yang dijual oleh Kyrgies?
A
Produk utama yang dijual oleh Kyrgies adalah sandal felted yang terbuat dari wol Kyrgyz.

Rangkuman Berita Serupa

Dari proyek sains sekolah menengah menjadi Rp 300.94 miliar ($18,3 juta) : Enzim yang dipercepat oleh AI siap mengatasi limbah plastik dari fast fashion.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
72 dibaca

Dari proyek sains sekolah menengah menjadi Rp 300.94 miliar ($18,3 juta) : Enzim yang dipercepat oleh AI siap mengatasi limbah plastik dari fast fashion.

Kostüme Menggalang Dana Setelah Pertumbuhan 200% di Pasar Sepeda yang TertekanForbes
Bisnis
3 bulan lalu
128 dibaca

Kostüme Menggalang Dana Setelah Pertumbuhan 200% di Pasar Sepeda yang Tertekan

Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta)  untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
88 dibaca

Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta) untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.

Empat Pelajaran Dari Mengembangkan Startup Teknologi di Ekonomi Digital yang Berkembang di UzbekistanForbes
Bisnis
3 bulan lalu
41 dibaca

Empat Pelajaran Dari Mengembangkan Startup Teknologi di Ekonomi Digital yang Berkembang di Uzbekistan

Tindakan Kedua Ekonomi Sirkular: Sampah, Bakat, dan Harta KarunForbes
Bisnis
3 bulan lalu
50 dibaca

Tindakan Kedua Ekonomi Sirkular: Sampah, Bakat, dan Harta Karun

Pengambilalihan Temu Kini Telah SelesaiWired
Bisnis
4 bulan lalu
131 dibaca

Pengambilalihan Temu Kini Telah Selesai