Courtesy of YahooFinance
MicroStrategy Tambah Rp 4 Triliun Bitcoin Meski Catat Rugi Besar
Menginformasikan tentang pembelian Bitcoin terbaru oleh MicroStrategy dan strategi perusahaan dalam mengelola aset digital.
14 Apr 2025, 19.42 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- MicroStrategy terus meningkatkan kepemilikan Bitcoin sebagai strategi investasi.
- Fluktuasi harga saham MicroStrategy dipengaruhi oleh volatilitas pasar cryptocurrency.
- Perusahaan mengalami kerugian besar dalam laporan keuangan akibat perubahan metode akuntansi.
Tysons Corner, Virginia, United States - Michael Saylor dari MicroStrategy Inc. memanfaatkan fluktuasi harga saham perusahaan untuk membeli lebih banyak Bitcoin. Perusahaan ini menjual saham melalui program at-the-market untuk mendanai pembelian crypto. MicroStrategy adalah pemilik korporat terbesar Bitcoin dengan kepemilikan sekitar Rp 740.02 triliun ($45 miliar) .
MicroStrategy membeli 3,459 Bitcoin dengan harga rata-rata sekitar Rp 1.36 miliar ($82,618) dari 7 April hingga 13 April. Perusahaan menghabiskan Rp 128.11 triliun ($7.79 miliar) untuk Bitcoin pada kuartal pertama dan akan mencatat kerugian tidak terealisasi sebesar Rp 97.03 triliun ($5.9 miliar) . Strategi ini adalah bagian dari rencana jangka panjang untuk menginvestasikan uang tunai ke dalam cryptocurrency sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
MicroStrategy berencana mengumpulkan Rp 690.69 triliun ($42 miliar) modal hingga 2027 untuk membeli Bitcoin menggunakan penjualan saham dan sekuritas pendapatan tetap. Saham perusahaan telah melonjak sekitar 2,300% sejak Saylor mulai menginvestasikan uang tunai perusahaan ke dalam Bitcoin pada tahun 2020. Strategi ini menunjukkan keyakinan perusahaan terhadap potensi jangka panjang Bitcoin.
--------------------
Analisis Kami: Strategi MicroStrategy menunjukkan kepercayaan besar terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai yang unik, meskipun ada kerugian akuntansi besar yang tercatat. Namun, ketergantungan pada fluktuasi saham untuk pendanaan bisa berisiko jika volatilitas pasar semakin ekstrem atau sentimen investor berubah negatif tiba-tiba.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas M. Antonopoulos: Pendekatan MicroStrategy memperlihatkan bagaimana korporasi dapat mengadopsi Bitcoin secara agresif, tapi volatilitas yang tinggi menuntut manajemen risiko sangat ketat untuk menghindari dampak finansial yang merugikan.
Caitlin Long: MicroStrategy adalah contoh bagi perusahaan lain yang ingin integrasikan Bitcoin dalam aset mereka, meskipun ada kerugian jangka pendek, pendekatan ini dapat menguntungkan di jangka panjang bila Bitcoin terus naik nilainya.
--------------------
What's Next: MicroStrategy kemungkinan akan terus menambah kepemilikan Bitcoin sekaligus mempertahankan strategi pendanaan lewat penjualan saham, yang dapat menyebabkan volatilitas harga saham dan lebih banyak aktivitas spekulatif di pasar obligasi konversi perusahaan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/strategy-bought-more-bitcoin-during-121903637.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/strategy-bought-more-bitcoin-during-121903637.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Michael Saylor dan apa perannya dalam investasi Bitcoin?A
Michael Saylor adalah CEO MicroStrategy yang memimpin perusahaan dalam investasi besar di Bitcoin.Q
Berapa banyak Bitcoin yang dibeli MicroStrategy baru-baru ini?A
MicroStrategy membeli 3.459 Bitcoin dengan total biaya sekitar $285,8 juta.Q
Apa yang menyebabkan fluktuasi harga saham MicroStrategy?A
Fluktuasi harga saham MicroStrategy disebabkan oleh pergerakan harga Bitcoin dan strategi investasi perusahaan.Q
Apa kerugian yang dihadapi MicroStrategy dalam laporan keuangan terbaru?A
MicroStrategy melaporkan kerugian tidak terealisasi sebesar $5,9 miliar setelah mengubah metode akuntansi untuk menilai Bitcoin.Q
Apa rencana MicroStrategy untuk mengumpulkan modal di masa depan?A
MicroStrategy berencana untuk mengumpulkan $42 miliar modal hingga 2027 untuk mendanai pembelian Bitcoin.