Nvidia's Rp 8.22 juta ($500) Billion AI Infrastructure Plan to Boost US Manufacturing
Courtesy of SCMP

Nvidia's Rp 8.22 juta ($500) Billion AI Infrastructure Plan to Boost US Manufacturing

To inform about Nvidia's plans to produce AI infrastructure in the US and its impact on the AI supply chain.

SCMP
Dari SCMP
15 Apr 2025, 10.20 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nvidia berencana untuk memproduksi infrastruktur AI senilai US$500 miliar di AS dalam empat tahun ke depan.
  • Perusahaan besar seperti Microsoft, Amazon, dan Meta Platforms berinvestasi besar dalam teknologi AI.
  • Keputusan Nvidia untuk memproduksi chip AI di AS dipengaruhi oleh tarif dan kebutuhan untuk memperkuat rantai pasokan.
Santa Clara, California, United States - Nvidia, a leading company in AI chip production, has announced plans to manufacture AI infrastructure worth up to Rp 8.22 juta ($500) billion in the US over the next four years. This initiative aims to meet the growing demand for AI technology and strengthen the supply chain. The production of Nvidia’s latest generation AI chip, Blackwell, has already begun at Taiwan Semiconductor Manufacturing Co’s new plant in Phoenix.
Nvidia is also building supercomputer manufacturing plants in Texas with Foxconn and Wistron, and partnering with Amkor Technology and Siliconware Precision Industries for chip packaging and testing operations in Arizona. This effort marks the first time that AI supercomputers are produced in the US, a development that President Donald Trump highlighted, attributing the decision to tariffs.
The biggest cloud computing companies, including Microsoft, Amazon.com, and Meta Platforms, are expected to spend Rp 6.10 juta ($371) billion this year on AI facilities and computing resources, a 44% increase from last year. Nvidia's CEO, Jensen Huang, emphasized that adding American manufacturing helps better meet the incredible and growing demand for AI chips and supercomputers, strengthens the supply chain, and boosts resiliency.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang direncanakan Nvidia dalam empat tahun ke depan?
A
Nvidia merencanakan untuk memproduksi infrastruktur AI senilai US$500 miliar di AS.
Q
Mengapa Nvidia memutuskan untuk memproduksi chip AI di AS?
A
Nvidia memutuskan untuk memproduksi chip AI di AS sebagai respons terhadap tarif dan untuk memperkuat rantai pasokan.
Q
Siapa saja perusahaan yang berinvestasi dalam infrastruktur AI?
A
Perusahaan yang berinvestasi dalam infrastruktur AI termasuk Microsoft, Amazon.com, dan Meta Platforms.
Q
Apa yang dikatakan Presiden Donald Trump tentang keputusan Nvidia?
A
Presiden Donald Trump menyebut keputusan Nvidia sebagai salah satu pengumuman terbesar dan terkait dengan tarif.
Q
Apa nilai total yang diharapkan Nvidia dari penjualan ke rantai pasokan AI?
A
Nvidia mengharapkan nilai total penjualan ke rantai pasokan AI mencapai US$500 miliar.

Artikel Serupa

Investasi Besar Nvidia dan Dukungan Trump untuk Infrastruktur AI di ASYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
108 dibaca

Investasi Besar Nvidia dan Dukungan Trump untuk Infrastruktur AI di AS

Nvidia Investasi Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar)  untuk Infrastruktur AI di AS dalam 4 TahunYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca

Nvidia Investasi Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) untuk Infrastruktur AI di AS dalam 4 Tahun

Nvidia Memulai Produksi Chip AI di Amerika Serikat untuk Pertama KalinyaYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
41 dibaca

Nvidia Memulai Produksi Chip AI di Amerika Serikat untuk Pertama Kalinya

Nvidia Produksi Chip AI Blackwell di AS dan Bangun Pabrik Superkomputer di TexasTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
110 dibaca

Nvidia Produksi Chip AI Blackwell di AS dan Bangun Pabrik Superkomputer di Texas

Nvidia Akan Produksi Chip Superkomputer AI di AS, Dorong Industri Semikonduktor DomestikYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
98 dibaca

Nvidia Akan Produksi Chip Superkomputer AI di AS, Dorong Industri Semikonduktor Domestik

Nvidia Akan Produksi Chip AI dan Superkomputer di AS untuk Pertama KalinyaYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
44 dibaca

Nvidia Akan Produksi Chip AI dan Superkomputer di AS untuk Pertama Kalinya