SpeechMap: Mengungkap Bagaimana Chatbot AI Menangani Topik Kontroversial
Courtesy of TechCrunch

SpeechMap: Mengungkap Bagaimana Chatbot AI Menangani Topik Kontroversial

Membandingkan bagaimana model AI menangani topik sensitif dan kontroversial serta mempromosikan diskusi publik tentang apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan oleh model AI.

16 Apr 2025, 19.30 WIB
150 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • SpeechMap memberikan wawasan tentang bagaimana model AI menangani isu-isu kontroversial.
  • Ada pergeseran dalam respons model AI terhadap pertanyaan politik, dengan beberapa model menjadi lebih permisif.
  • Diskusi tentang bias politik dalam AI semakin penting dan harus dilakukan secara terbuka.
Amerika Serikat - Seorang pengembang pseudonim menciptakan SpeechMap untuk mengevaluasi bagaimana model AI seperti OpenAI's ChatGPT dan X's Grok menangani topik sensitif dan kontroversial. Hal ini dilakukan di tengah tuduhan bahwa chatbot populer terlalu 'woke' dan menyensor pandangan konservatif. Beberapa perusahaan AI telah berjanji untuk menyesuaikan model mereka agar tidak menjawab pertanyaan yang kontroversial.
SpeechMap mencatat apakah model AI memenuhi permintaan, memberikan jawaban yang mengelak, atau menolak untuk merespons. Menurut SpeechMap, model terbaru OpenAI, GPT-4.1, lebih permisif tetapi masih kurang dibandingkan dengan rilis sebelumnya. Grok 3, yang dikembangkan oleh startup AI xAI milik Elon Musk, adalah model yang paling permisif dalam menjawab pertanyaan kontroversial.
Pengembang SpeechMap, xlr8harder, mengatakan bahwa diskusi tentang bagaimana model AI harus menangani topik sensitif seharusnya terjadi di ranah publik. SpeechMap menunjukkan bahwa OpenAI telah menyesuaikan model mereka agar tidak mengambil sikap editorial dan menawarkan berbagai perspektif. Sementara itu, Grok 3 merespons 96.2% dari prompt uji SpeechMap, dibandingkan dengan rata-rata global 71.3%.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/04/16/theres-now-a-benchmark-for-how-free-an-ai-chatbot-is-to-talk-about-controversial-topics/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari SpeechMap?
A
Tujuan dari SpeechMap adalah untuk membandingkan bagaimana model AI menangani subjek sensitif dan kontroversial.
Q
Siapa pengembang SpeechMap?
A
Pengembang SpeechMap menggunakan nama pengguna 'xlr8harder' di X.
Q
Model AI mana yang paling permisif menurut SpeechMap?
A
Model AI yang paling permisif menurut SpeechMap adalah Grok 3.
Q
Apa yang dikatakan OpenAI tentang model mereka di masa depan?
A
OpenAI menyatakan bahwa mereka akan menyesuaikan model di masa depan untuk tidak mengambil sikap editorial dan menawarkan berbagai perspektif.
Q
Mengapa Elon Musk mengkritik model Grok sebelumnya?
A
Elon Musk mengkritik model Grok sebelumnya karena dianggap condong ke kiri dalam beberapa isu politik.

Artikel Serupa

Grok 4: AI Canggih Elon Musk yang Kontroversial dan Janji Teknologi BaruTheVerge
Teknologi
23 hari lalu
80 dibaca

Grok 4: AI Canggih Elon Musk yang Kontroversial dan Janji Teknologi Baru

xAI Luncurkan API Grok 3 Meski Hadapi Gugatan dari OpenAITechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
106 dibaca

xAI Luncurkan API Grok 3 Meski Hadapi Gugatan dari OpenAI

Grok 3 tampaknya telah secara singkat menyensor penyebutan yang tidak menguntungkan tentang Trump dan Musk.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
169 dibaca

Grok 3 tampaknya telah secara singkat menyensor penyebutan yang tidak menguntungkan tentang Trump dan Musk.

xAI milik Elon Musk merilis model unggulan terbarunya, Grok 3.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
184 dibaca

xAI milik Elon Musk merilis model unggulan terbarunya, Grok 3.

Perusahaan AI Elon Musk, xAI, merilis model unggulan terbarunya, Grok 3.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
210 dibaca

Perusahaan AI Elon Musk, xAI, merilis model unggulan terbarunya, Grok 3.

OpenAI berusaha untuk 'menghapus sensor' ChatGPT.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
227 dibaca

OpenAI berusaha untuk 'menghapus sensor' ChatGPT.