Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Tunjukkan Kekuatan Tidak Biasa Saat Ekonomi Global Menggigil
Menjelaskan kekuatan Bitcoin di tengah ketidakstabilan ekonomi dan bagaimana perubahan sentimen investor serta peningkatan minat institusional mempengaruhi harga Bitcoin.
16 Apr 2025, 08.05 WIB
157 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin menunjukkan ketahanan yang tidak biasa di tengah ketidakstabilan ekonomi.
- Minat korporat terhadap Bitcoin terus meningkat, dengan banyak perusahaan menambahkannya ke neraca mereka.
- Kebijakan perdagangan AS dapat mempengaruhi inflasi dan adopsi Bitcoin di masa depan.
Amerika Serikat - Bitcoin menunjukkan kekuatan yang tidak biasa di tengah ketidakstabilan ekonomi, dengan harga naik hampir 7% dalam seminggu terakhir mencapai sekitar Rp 1.38 juta ($84.000) dan bahkan sempat menyentuh Rp 1.41 juta ($86.000) . Ini terjadi ketika indeks saham utama AS seperti S&P 500 dan Nasdaq mencapai titik terendah dalam setahun dan imbal hasil obligasi melonjak ke level yang belum pernah terlihat sejak 2007. Wintermute mencatat bahwa Bitcoin 'bertahan relatif baik... mengunjungi kembali level harga dari sekitar periode pemilihan AS.'
Data baru dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan Indeks Harga Konsumen meningkat 2,4% year-over-year pada bulan Maret tetapi menurun 0,1% month-over-month, menandai penurunan bulanan pertama sejak Mei 2020. Indeks Harga Produsen juga melambat, naik 2,7% pada bulan Maret setelah kenaikan 3,2% pada bulan Februari. Wintermute menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan menuju target inflasi 2% Fed, peningkatan ketegangan perdagangan global memperkenalkan risiko inflasi baru yang belum tercermin dalam data Maret.
Menurut Bitwise, minat korporat terhadap Bitcoin terus meningkat. Pada Q1 2025, 12 perusahaan publik baru menambahkan Bitcoin ke neraca mereka, mendorong total kepemilikan perusahaan menjadi 688.000 BTC, meningkat 16% yang sekarang bernilai sekitar Rp 937.37 triliun ($57 miliar) . Analis mengatakan ini mempengaruhi cara Bitcoin bereaksi terhadap tren makroekonomi. Namun, beberapa ahli seperti Alex Obchakevich percaya bahwa tren ini mungkin tidak bertahan lama karena perang dagang yang meningkat dapat membuat Bitcoin kembali menjadi aset berisiko.
--------------------
Analisis Kami: Fenomena Bitcoin yang semakin kokoh dalam situasi ekonomi yang tidak pasti menunjukkan pergeseran besar dalam persepsi pasar terhadap aset digital sebagai penyangga nilai. Namun, risiko geopolitik dan ketegangan perdagangan tetap menjadi faktor utama yang dapat memicu volatilitas dan membuat investor beralih ke aset yang lebih tradisional seperti emas.
--------------------
Analisis Ahli:
Jeff Park: Tarif perdagangan berpotensi meningkatkan inflasi dan membawa ketidakstabilan keuangan jangka pendek, dengan dampak lebih besar pada mitra dagang luar negeri, yang dapat meningkatkan adopsi Bitcoin.
Alex Obchakevich: Perang dagang yang semakin intensif kemungkinan akan mengembalikan Bitcoin ke kategori aset berisiko, karena investor akan semakin mencari perlindungan di emas.
Wintermute: Kekuatan Bitcoin mencerminkan pergeseran sentimen investor dan peningkatan kehadiran institusional yang mengubah cara Bitcoin merespons krisis ekonomi.
--------------------
What's Next: Ketegangan perdagangan dan risiko ekonomi yang meningkat kemungkinan akan membuat Bitcoin kembali dipandang sebagai aset berisiko, sementara investor mungkin mencari perlindungan lebih pada emas.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-climbs-7-86-000-010530020.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-climbs-7-86-000-010530020.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga Bitcoin meningkat baru-baru ini?A
Harga Bitcoin meningkat hampir 7% dalam seminggu terakhir, mencapai sekitar $84,000, di tengah ketidakstabilan ekonomi.Q
Bagaimana kinerja Bitcoin dibandingkan dengan indeks saham AS?A
Bitcoin menunjukkan ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan indeks saham AS seperti S&P 500 dan Nasdaq yang mencapai titik terendah tahunan.Q
Apa dampak kebijakan perdagangan AS terhadap Bitcoin?A
Kebijakan perdagangan AS dapat menyebabkan ketidakstabilan keuangan jangka pendek dan meningkatkan adopsi Bitcoin.Q
Apa yang dikatakan analisis tentang kemungkinan resesi di AS?A
Analisis memperkirakan kemungkinan resesi di AS sekitar 60% berdasarkan kondisi perdagangan dan inflasi saat ini.Q
Mengapa Bitcoin dianggap sebagai 'emas digital'?A
Bitcoin dianggap sebagai 'emas digital' karena stabilitas harga yang relatif dan minat institusi yang meningkat.