Pemerintah Meksiko, Arab Saudi, dan Uzbekistan Terlibat dalam Peretasan WhatsApp 2019
Courtesy of TechCrunch

Pemerintah Meksiko, Arab Saudi, dan Uzbekistan Terlibat dalam Peretasan WhatsApp 2019

Mengungkapkan keterlibatan pemerintah dalam kampanye peretasan menggunakan spyware Pegasus dan dampaknya terhadap pengguna WhatsApp.

16 Apr 2025, 22.41 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • NSO Group mengakui bahwa beberapa pemerintah menggunakan spyware Pegasus untuk memata-matai individu.
  • WhatsApp menggugat NSO Group atas peretasan yang menargetkan aktivis dan jurnalis.
  • Penggunaan spyware oleh pemerintah dapat memiliki dampak serius terhadap hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi.
United States - Pemerintah Meksiko, Arab Saudi, dan Uzbekistan terlibat dalam kampanye peretasan tahun 2019 yang menargetkan lebih dari 1.200 pengguna WhatsApp dengan spyware Pegasus dari NSO Group. Hal ini diungkapkan oleh pengacara NSO Group selama sidang gugatan antara WhatsApp dan NSO Group. WhatsApp menuduh NSO Group meretas sekitar 1.400 pengguna dengan mengeksploitasi kerentanan dalam sistem aplikasi pesan tersebut.
Lebih dari 100 korban yang ditargetkan adalah aktivis hak asasi manusia, jurnalis, dan anggota masyarakat sipil lainnya. Citizen Lab membantu WhatsApp mengidentifikasi korban peretasan. NSO Group mengklaim bahwa Pegasus hanya dilisensikan untuk digunakan di wilayah tertentu, namun beberapa pelanggan dapat menargetkan individu di luar wilayah mereka.
Dokumen pengadilan yang dibuka menunjukkan daftar 51 negara tempat korban kampanye spyware 2019 berada. NSO Group menolak berkomentar mengenai keterlibatan Meksiko, Arab Saudi, dan Uzbekistan. WhatsApp berharap untuk mendapatkan ganti rugi dan mengamankan perintah pengadilan untuk melindungi komunikasi pribadi pengguna WhatsApp.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang terlibat dalam kampanye peretasan WhatsApp pada tahun 2019?
A
Pemerintah Meksiko, Arab Saudi, dan Uzbekistan terlibat dalam kampanye peretasan WhatsApp pada tahun 2019.
Q
Apa itu spyware Pegasus dan siapa pengembangnya?
A
Spyware Pegasus adalah perangkat lunak pengawasan yang dikembangkan oleh NSO Group, yang digunakan untuk memata-matai individu.
Q
Apa yang dituduhkan WhatsApp terhadap NSO Group dalam gugatan hukum?
A
WhatsApp menuduh NSO Group telah meretas sekitar 1.400 pengguna WhatsApp dengan mengeksploitasi kerentanan dalam sistem aplikasi.
Q
Mengapa NSO Group tidak mengungkapkan semua pelanggan mereka sebelumnya?
A
NSO Group sebelumnya tidak mengungkapkan pelanggan mereka karena alasan kerahasiaan dan tidak dapat mengonfirmasi identitas mereka.
Q
Apa dampak dari penggunaan spyware terhadap aktivis dan jurnalis?
A
Penggunaan spyware dapat mengancam keselamatan dan privasi aktivis serta jurnalis, membuat mereka rentan terhadap pengawasan dan penindasan.

Artikel Serupa

WhatsApp Menang Besar Lawan NSO Group atas Kasus Peretasan 2019TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
90 dibaca

WhatsApp Menang Besar Lawan NSO Group atas Kasus Peretasan 2019

WhatsApp vs NSO Group: Unveiling the Global Impact of Pegasus SpywareTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
53 dibaca

WhatsApp vs NSO Group: Unveiling the Global Impact of Pegasus Spyware

Sekali lagi, pelanggan NSO Group terus-menerus tertangkap dalam operasi spyware mereka.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
115 dibaca

Sekali lagi, pelanggan NSO Group terus-menerus tertangkap dalam operasi spyware mereka.

Peneliti menyebutkan beberapa negara sebagai calon pelanggan spyware Paragon.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
95 dibaca

Peneliti menyebutkan beberapa negara sebagai calon pelanggan spyware Paragon.

Peneliti menyebutkan enam negara sebagai pelanggan yang mungkin dari spyware Paragon.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
122 dibaca

Peneliti menyebutkan enam negara sebagai pelanggan yang mungkin dari spyware Paragon.