‘Standar Ganda dan Hipokrisi’: Ketidaksetujuan di Cisco Terhadap Perang di Gaza
Courtesy of Wired

‘Standar Ganda dan Hipokrisi’: Ketidaksetujuan di Cisco Terhadap Perang di Gaza

30 Okt 2024, 18.00 WIB
127 dibaca
Share
Cisco, sebuah perusahaan teknologi besar, menghadapi ketegangan internal terkait responsnya terhadap konflik di Gaza. Meskipun CEO Chuck Robbins awalnya mengeluarkan pernyataan yang mengakui penderitaan kedua belah pihak, banyak karyawan merasa bahwa perusahaan telah mengabaikan kelompok advokasi Palestina di dalamnya. Beberapa karyawan mengklaim bahwa mereka mengalami pelecehan dan marginalisasi, serta bahwa perusahaan menghentikan petisi internal yang menyerukan pembatasan penjualan ke Israel karena masalah hak asasi manusia. Di sisi lain, beberapa karyawan Yahudi merasa bahwa perusahaan tidak cukup melindungi mereka dari pelecehan oleh kelompok Palestina.
Situasi ini semakin rumit setelah foto eksekutif Cisco, Francine Katsoudas, berpose dengan anggota kelompok Palestina menjadi viral dan memicu reaksi negatif. Meskipun Cisco berusaha untuk mendengarkan semua perspektif dan menjaga dialog yang sehat, banyak karyawan merasa bahwa tindakan perusahaan tidak konsisten dan tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang dijanjikan. Ketegangan ini menciptakan suasana kerja yang tidak nyaman, dengan beberapa karyawan merasa terpaksa untuk tidak kembali ke kantor karena takut akan keselamatan mereka.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://wired.com/story/cisco-dissent-gaza-israel-war/

Artikel Serupa

Kontroversi Microsoft dan Teknologi AI di Konflik Gaza: Protes dan Tinjauan InternalTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
146 dibaca

Kontroversi Microsoft dan Teknologi AI di Konflik Gaza: Protes dan Tinjauan Internal

CEO Microsoft diinterupsi oleh seorang pengunjuk rasa karyawan lain: 'malu pada kalian semua'TheVerge
Bisnis
4 bulan lalu
90 dibaca

CEO Microsoft diinterupsi oleh seorang pengunjuk rasa karyawan lain: 'malu pada kalian semua'

Karyawan Microsoft mengganggu perayaan ulang tahun ke-50 dan menyebut bos AI sebagai 'profiteer perang'.TheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
83 dibaca

Karyawan Microsoft mengganggu perayaan ulang tahun ke-50 dan menyebut bos AI sebagai 'profiteer perang'.

Krisis di CISA: Dampak Kebijakan Trump pada Keamanan NasionalWired
Teknologi
4 bulan lalu
138 dibaca

Krisis di CISA: Dampak Kebijakan Trump pada Keamanan Nasional

AT&T Menghentikan Pin Pronoun, Membatalkan Program Pride dalam Penarikan DEIYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
126 dibaca

AT&T Menghentikan Pin Pronoun, Membatalkan Program Pride dalam Penarikan DEI

Perusahaan mana yang mengurangi program DEI dan mana yang tetap teguh?Axios
Bisnis
6 bulan lalu
188 dibaca

Perusahaan mana yang mengurangi program DEI dan mana yang tetap teguh?

Tidak Banyak Karyawan Meta yang Harus Pindah ke Texas Setelah Semua.Wired
Bisnis
6 bulan lalu
247 dibaca

Tidak Banyak Karyawan Meta yang Harus Pindah ke Texas Setelah Semua.