Courtesy of YahooFinance
DTF: Cara Mudah Diversifikasi Portofolio Kripto dengan Token Terdesentralisasi
Memperkenalkan Decentralized Token Folios (DTFs) sebagai kendaraan keuangan baru yang menawarkan diversifikasi portofolio dalam ekosistem kripto.
16 Apr 2025, 20.02 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- DTF menawarkan cara baru untuk berinvestasi dalam crypto dengan diversifikasi yang lebih baik.
- Platform Reserve memungkinkan siapa saja untuk menciptakan DTF, menjadikannya inklusif dan terdesentralisasi.
- Smart contract memastikan keamanan dan transparansi dalam pengelolaan aset crypto.
Amerika Serikat - Ekonomi kripto telah berkembang pesat dengan ribuan token baru diluncurkan setiap hari, membuatnya sulit untuk melacak tren terbaru. Decentralized Token Folios (DTFs) muncul sebagai solusi, menawarkan diversifikasi portofolio dalam ekosistem kripto. DTFs mirip dengan ETFs tetapi sepenuhnya terdesentralisasi dan diperdagangkan secara on-chain, memberikan kontrol penuh kepada pemiliknya.
Platform Reserve memungkinkan pengguna untuk mencetak atau berinvestasi dalam DTFs dengan mudah. Didukung oleh tokoh-tokoh seperti Sam Altman, Peter Thiel, dan Paul Atkins, Reserve memiliki TVL sebesar Rp 3.65 triliun ($222 juta) dan menghasilkan pendapatan protokol tahunan sebesar Rp 85.51 miliar ($5,2 juta) . DTFs yang dicetak di Reserve tersedia di jaringan blockchain terkemuka seperti Ethereum, Base, dan segera Solana.
Reserve menawarkan dua protokol untuk menciptakan DTFs: Index Protocol dan Yield Protocol. Index Protocol memberikan eksposur ke berbagai token, sementara Yield Protocol memungkinkan penghasilan pasif melalui peminjaman atau staking token. Dengan model tata kelola yang sepenuhnya terdesentralisasi, DTFs di Reserve dipegang oleh smart contract, memastikan tidak ada perantara yang dapat membekukan aset pengguna.
--------------------
Analisis Kami: DTF adalah inovasi penting yang menjawab masalah diversifikasi dan pengelolaan portofolio kripto yang sebelumnya rumit dan terfragmentasi. Model desentralisasi penuh dengan smart contract sebagai pengelola aset memberi keamanan dan kontrol penuh kepada pemilik token, mempercepat adopsi investasi kripto secara massal.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas M. Antonopoulos: DTFs represent a crucial step towards maturity in crypto financial instruments, allowing widespread users to participate in diversified exposure without custodial risks.
Vitalik Buterin: Decentralized protocols like Reserve that enable index creation empower users and create more resilient, open financial ecosystems.
--------------------
What's Next: Dalam waktu dekat, DTF akan menjadi standar utama bagi investor kripto untuk diversifikasi portofolio secara mudah dan transparan, dan platform seperti Reserve dapat menjadi pemain dominan dalam pengelolaan indeks kripto yang sepenuhnya desentralisasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/token-baskets-dtfs-built-bring-130252747.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/token-baskets-dtfs-built-bring-130252747.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu DTF dan bagaimana cara kerjanya?A
DTF adalah Token Terdesentralisasi yang menggabungkan berbagai token crypto dalam satu indeks yang dapat diperdagangkan secara on-chain.Q
Siapa yang mendukung platform Reserve?A
Platform Reserve didukung oleh tokoh-tokoh terkenal seperti Sam Altman, Peter Thiel, dan Paul Atkins.Q
Apa keuntungan utama dari menggunakan DTF?A
Keuntungan utama dari menggunakan DTF adalah diversifikasi portofolio yang mengurangi risiko dengan memberikan eksposur ke banyak token crypto.Q
Apa yang dimaksud dengan smart contract?A
Smart contract adalah program yang dieksekusi sendiri yang disimpan di blockchain dan berjalan ketika kondisi tertentu terpenuhi.Q
Indeks crypto apa saja yang tersedia di platform Reserve?A
Indeks crypto yang tersedia di platform Reserve termasuk Bloomberg Galaxy Crypto Index dan MarketVector Digital Assets 25 Index.