Courtesy of Axios

OpenAI Pertimbangkan Akuisisi Windsurf Senilai Rp 49.34 triliun ($3 Miliar) : Dampak dan Implikasinya

Menginformasikan tentang potensi akuisisi besar oleh OpenAI dan dampaknya terhadap persaingan di pasar aplikasi AI.

17 Apr 2025, 20.57 WIB

125 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

OpenAI sedang mempertimbangkan akuisisi Windsurf untuk memperkuat posisinya di pasar AI.
Akuisisi ini dapat memicu pertanyaan antitrust dan dampak pada persaingan di industri teknologi.
Hubungan antara OpenAI dan Microsoft menjadi faktor penting dalam konteks akuisisi ini.

Amerika Serikat - OpenAI sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk membeli perusahaan asisten coding Windsurf dengan nilai lebih dari Rp 49.34 triliun ($3 miliar) . Ini akan menjadi akuisisi terbesar OpenAI dan bisa menjadi awal dari perebutan aplikasi AI oleh model dasar. OpenAI sudah memiliki beberapa upaya aplikasi internal seperti generator gambar, tetapi ada banyak area di mana mungkin lebih mudah untuk membeli daripada mengembangkan sendiri.

Anthropic, pesaing OpenAI, mungkin juga tertarik untuk membeli Anysphere, yang merupakan rival Windsurf dan sedang mengumpulkan dana baru dengan valuasi Rp 164.45 triliun ($10 miliar) . Jika kesepakatan ini terjadi, itu bisa menimbulkan pertanyaan menarik bagi regulator antitrust, terutama mengingat hubungan antara OpenAI dan Microsoft yang bisa digambarkan sebagai 'frenemies'.

Windsurf, sebelumnya dikenal sebagai Codeium, telah mengumpulkan Rp 3.95 triliun ($240 juta) hingga saat ini dari investor seperti General Catalyst, Greenoaks, dan Kleiner Perkins. Jika kesepakatan ini berhasil, sebagian besar dari Rp 49.34 triliun ($3 miliar) mungkin akan dibayar dalam bentuk saham OpenAI. Kesepakatan ini juga bisa mempengaruhi persaingan di pasar aplikasi AI, terutama dalam menghadapi Microsoft Copilot.

Sumber: https://www.axios.com/2025/04/17/openai-windsurf-3-billion-microsoft