Courtesy of YahooFinance

Pasar Kripto Turun Tajam, Namun Ada Harapan Pemulihan 2025

Memberikan gambaran tentang kondisi pasar kripto saat ini dan potensi pemulihan di masa depan.

17 Apr 2025, 14.07 WIB

85 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar kripto mengalami penurunan signifikan, terutama di sektor altcoin.
Meskipun ada tantangan, Coinbase optimis tentang kemungkinan pemulihan pasar di paruh kedua tahun 2025.
Faktor-faktor ekonomi global seperti tarif perdagangan dan ketidakpastian ekonomi mempengaruhi sentimen investor di pasar kripto.

Amerika Serikat - Laporan pasar terbaru dari Coinbase menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar altcoin telah turun sebesar 41% dari Rp 26.31 quadriliun ($1,6 triliun) pada Desember 2024 menjadi sekitar Rp 15.62 quadriliun ($950 miliar) pada pertengahan April 2025. Penurunan ini disertai dengan penurunan pendanaan modal ventura untuk proyek kripto sebesar 50-60% dari puncaknya pada 2021-2022. David Duong, kepala penelitian global Coinbase, menyebutkan bahwa penurunan ini terkait dengan tekanan makroekonomi yang lebih luas seperti tarif perdagangan global dan ketidakpastian ekonomi.

Meskipun demikian, laporan tersebut tidak menutup kemungkinan adanya pemulihan. Coinbase memperkirakan bahwa pasar dapat stabil pada pertengahan hingga akhir kuartal kedua 2025, membuka jalan bagi potensi rebound pada kuartal ketiga. Analisis Coinbase menekankan bahwa penurunan 20% yang biasa digunakan untuk mendefinisikan pasar bearish kurang relevan dalam lanskap kripto saat ini, dan merekomendasikan penggunaan metrik yang lebih canggih seperti pengembalian yang disesuaikan dengan risiko dan rata-rata pergerakan 200 hari.

Kinerja Bitcoin relatif lebih stabil dibandingkan dengan altcoin, meskipun harganya baru-baru ini turun di bawah rata-rata pergerakan 200 hari. Sektor-sektor baru seperti meme coins, jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), dan token terkait kecerdasan buatan berkontribusi pada ketidakstabilan pasar secara keseluruhan. Coinbase tetap optimis tentang potensi pemulihan pasar di akhir 2025, dengan syarat faktor ekonomi global membaik.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan tajam pada pasar altcoin dan modal ventura menunjukkan bahwa pasar kripto masih sangat rentan terhadap tekanan makroekonomi, dan kita belum keluar dari fase ketidakpastian. Namun, sisi positif seperti stabilitas relatif Bitcoin dan potensi pemulihan pada pertengahan tahun menunjukkan bahwa investor cerdas harus mempersiapkan strategi jangka panjang yang fleksibel.

--------------------

Analisis Ahli:

David Duong: Penurunan sentimen investor dan turunnya minat modal ventura sebagian besar terkait dengan tekanan makroekonomi global, termasuk pengetatan fiskal dan tarif perdagangan yang mempengaruhi pasar kripto.

--------------------

What's Next: Pasar kripto kemungkinan akan mulai stabil pada pertengahan hingga akhir kuartal kedua tahun 2025 dan berpotensi mengalami pemulihan pada kuartal ketiga, dengan kondisi ekonomi global yang membaik menjadi faktor penentu utama.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coinbase-reports-41-drop-altcoin-070713163.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilaporkan oleh Coinbase tentang kapitalisasi pasar altcoin?

Kapitalisasi pasar altcoin telah turun sebesar 41%, dari $1,6 triliun pada Desember 2024 menjadi sekitar $950 miliar pada pertengahan April 2025.

Siapa yang memberikan analisis dalam laporan Coinbase?

Analisis dalam laporan Coinbase diberikan oleh David Duong, kepala penelitian global di Coinbase.

Apa yang dimaksud dengan 'crypto winter' menurut laporan tersebut?

Crypto winter merujuk pada periode penurunan yang signifikan dalam pasar kripto, yang dipicu oleh penurunan sentimen investor dan minat modal ventura.

Bagaimana performa Bitcoin dibandingkan dengan altcoin?

Bitcoin menunjukkan performa yang lebih stabil dibandingkan altcoin, meskipun baru-baru ini harganya turun di bawah rata-rata bergerak 200 hari.

Apa harapan Coinbase untuk pemulihan pasar di tahun 2025?

Coinbase berharap pasar dapat stabil pada pertengahan hingga akhir Q2 2025, dengan potensi pemulihan di Q3.