Courtesy of SCMP

Zhao Chunling Pimpin Program Pesawat C929 Tantang Boeing dan Airbus

Menginformasikan tentang peran Zhao Chunling dalam memimpin program pesawat widebody C929 yang bertujuan untuk menyaingi duopoli Barat dalam industri penerbangan.

19 Apr 2025, 09.00 WIB

74 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Zhao Chunling memimpin program C929 untuk menantang dominasi produsen pesawat Barat.
Universitas NPU memiliki hubungan erat dengan militer dan sering terdaftar dalam sanksi AS.
Comac berusaha untuk mengembangkan pesawat penumpang yang sebanding dengan Boeing dan Airbus.

Xian, Shaanxi, China - Zhao Chunling, seorang insinyur wanita yang lulus dari Northwestern Polytechnical University (NPU) di Xian, China, kini memimpin program pesawat widebody C929. Universitas ini sering masuk dalam daftar sanksi Amerika Serikat karena hubungannya yang erat dengan militer China. Zhao memulai karirnya dengan merancang sistem pertahanan udara sebelum beralih ke teknik penerbangan sipil.

Sejak 2023, Zhao Chunling telah menjadi desainer utama untuk program jet widebody yang ambisius ini. Program ini bertujuan untuk memproduksi pesawat penumpang buatan dalam negeri yang sebanding dengan pesawat widebody buatan Boeing dan Airbus. Zhao telah meninggalkan jejaknya dalam upaya China selama beberapa dekade untuk meluncurkan model regional dan narrowbody C909 dan C919.

Meskipun NPU dikenai sanksi oleh Amerika Serikat, universitas ini tetap berpartisipasi dalam pengembangan berbagai senjata, termasuk jet tempur yang kuat. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Zhao Chunling berusaha untuk membawa Comac mengejar ketertinggalan dari duopoli Barat dalam industri penerbangan.

--------------------

Analisis Kami: Zhao Chunling adalah contoh nyata bagaimana keahlian teknis dan pengalaman militer dapat dialihkan ke sektor penerbangan sipil, menunjukan kompetensi China dalam teknologi tinggi. Namun, sanksi AS bisa menjadi penghambat serius dalam akses teknologi penting yang dapat memperlambat kemajuan proyek ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Michael Steiner, Aerospace Engineer: Penting untuk dicatat bahwa meskipun teknologi China berkembang pesat, persaingan di pasar widebody sangat ketat dan membutuhkan inovasi berkelanjutan serta jaringan global yang kuat untuk sukses.

Dr. Li Wei, Policy Analyst: Sanksi AS terhadap universitas dan individu berpengaruh dalam bidang teknologi tinggi bisa memperlambat kemajuan, namun juga mendorong China untuk membangun ekosistem teknologi yang lebih mandiri.

--------------------

What's Next: Dengan kepemimpinan Zhao dan upaya kuat Comac, China kemungkinan akan mempercepat peluncuran pesawat widebody C929 yang bisa meningkatkan posisi mereka di industri penerbangan global dan mempengaruhi pangsa pasar Boeing serta Airbus.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3307074/female-engineer-leads-chinas-challenge-boeing-and-airbus-widebody-airliners?module=china_future_tech&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Siapa Zhao Chunling?

Zhao Chunling adalah desainer utama program pesawat C929 yang bertujuan untuk menantang dominasi Boeing dan Airbus.

Apa tujuan dari program C929?

Tujuan dari program C929 adalah untuk menghasilkan pesawat penumpang widebody yang sebanding dengan produk-produk dari Boeing dan Airbus.

Apa hubungan NPU dengan sanksi AS?

NPU sering terdaftar dalam daftar sanksi AS karena memiliki hubungan erat dengan militer China.

Mengapa Comac berusaha menantang Boeing dan Airbus?

Comac berusaha menantang Boeing dan Airbus untuk mengurangi ketergantungan pada produsen pesawat Barat dan meningkatkan kemampuan industri penerbangan China.

Apa latar belakang pendidikan Zhao Chunling?

Zhao Chunling lulus dari Universitas Northwestern Polytechnical pada tahun 1991.