Courtesy of TechCrunch
Kontroversi Benchmark Model AI o3 OpenAI: Klaim Lebih Hebat atau Realita?
Menyoroti perbedaan hasil benchmark model AI o3 dari OpenAI dan pentingnya tidak menerima hasil benchmark AI begitu saja.
21 Apr 2025, 04.19 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ada perbedaan signifikan antara klaim OpenAI dan hasil pengujian independen.
- Benchmark AI sering kali tidak dapat diandalkan dan perlu diteliti lebih lanjut.
- OpenAI berencana untuk merilis model o3 yang lebih kuat di masa depan.
Amerika Serikat - Terjadi perbedaan hasil benchmark antara hasil internal OpenAI dan hasil pihak ketiga untuk model AI o3, yang menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan praktik pengujian model perusahaan tersebut. OpenAI mengklaim bahwa model o3 dapat menjawab lebih dari seperempat pertanyaan di FrontierMath, sementara hasil dari Epoch AI menunjukkan skor sekitar 10%.
Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh pengaturan komputasi yang lebih kuat yang digunakan OpenAI atau perbedaan subset masalah yang diuji. Model o3 publik yang dirilis OpenAI juga berbeda dari versi yang diuji sebelumnya dan disesuaikan untuk penggunaan chat/produk.
Kontroversi benchmarking AI semakin sering terjadi karena perusahaan berlomba untuk mendapatkan perhatian dengan model baru mereka. Kasus ini mengingatkan bahwa hasil benchmark AI sebaiknya tidak diterima begitu saja, terutama ketika sumbernya adalah perusahaan yang memiliki layanan untuk dijual.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakcocokan antara hasil internal dan eksternal menunjukkan bahwa perusahaan AI perlu lebih jujur dan transparan agar kepercayaan publik tetap terjaga. Benchmark seharusnya menjadi alat untuk evaluasi objektif, bukan sekadar trik pemasaran yang dapat menyesatkan pengguna dan investor.
--------------------
Analisis Ahli:
Mark Chen: Penggunaan compute yang lebih besar saat pengujian memang bisa meningkatkan performa, tapi ini harus disampaikan secara jelas agar tidak menimbulkan kesan menipu.
Epoch AI: Hasil kami menunjukkan bahwa pengujian yang independen dan standard yang konsisten sangat penting untuk menilai kemampuan sebenarnya dari model AI.
ARC Prize Foundation: Versi model yang dirilis ke publik biasanya disesuaikan untuk aplikasi tertentu sehingga performanya tidak selalu sebanding dengan hasil benchmark internal.
--------------------
What's Next: Persaingan di industri AI akan makin ketat dengan munculnya praktik benchmark yang beragam sehingga memicu kebutuhan regulasi dan standar transparansi yang lebih jelas pada pengujian model AI.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/20/openais-o3-ai-model-scores-lower-on-a-benchmark-than-the-company-initially-implied/
[1] https://techcrunch.com/2025/04/20/openais-o3-ai-model-scores-lower-on-a-benchmark-than-the-company-initially-implied/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi klaim utama OpenAI tentang model o3?A
OpenAI mengklaim bahwa model o3 dapat menjawab lebih dari 25% pertanyaan di FrontierMath.Q
Bagaimana hasil pengujian Epoch AI terhadap model o3?A
Epoch AI menemukan bahwa model o3 hanya mencapai sekitar 10% dalam pengujian mereka.Q
Apa perbedaan antara model o3 yang dirilis dan yang diuji oleh ARC Prize?A
Model o3 yang dirilis adalah versi yang lebih kecil dan disesuaikan untuk penggunaan chat, berbeda dari yang diuji oleh ARC Prize.Q
Mengapa hasil benchmark sering kali dipertanyakan dalam industri AI?A
Hasil benchmark sering dipertanyakan karena perbedaan dalam pengaturan pengujian dan potensi bias dari perusahaan yang mengembangkan model.Q
Apa yang dapat diharapkan dari OpenAI di masa depan terkait model o3?A
OpenAI berencana untuk merilis varian o3 yang lebih kuat, yaitu o3-pro, dalam beberapa minggu ke depan.