Courtesy of Forbes
Rangkuman Berita: Zona Emisi Atlantik Utara Bisa Memiliki Manfaat Besar, Temuan Studi
Share
Sebuah analisis baru menunjukkan bahwa zona pengendalian emisi di Atlantik Utara untuk pengiriman kapal dapat memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Laporan dari International Council on Clean Transportation (ICCT) menyatakan bahwa dengan menetapkan zona ini, bisa mencegah antara 2.900 hingga 4.300 kematian prematur antara tahun 2030 dan 2050. Zona ini akan mencakup laut teritorial di sekitar negara-negara seperti Faroe Islands, Prancis, Greenland, Islandia, Irlandia, Portugal, Spanyol, dan Inggris, yang dihuni lebih dari 190 juta orang. Selain itu, zona ini juga akan melindungi lebih dari 1.500 area laut yang dilindungi dan situs warisan dunia UNESCO.
Peneliti senior ICCT, Liudmila Osipova, menjelaskan bahwa pengurangan emisi dari kapal sangat penting untuk melindungi ekosistem laut dan kesehatan masyarakat, terutama di negara-negara yang sudah terpengaruh polusi udara dari kapal. Menurutnya, pembentukan zona ini adalah langkah awal yang baik untuk mengatasi masalah emisi global yang belum banyak ditangani. Beberapa ahli juga menekankan bahwa mengurangi emisi kapal dapat membantu mengatasi perubahan iklim dan melindungi kehidupan laut serta komunitas pesisir di seluruh dunia.
Rangkuman Berita Serupa
Sains
2 bulan lalu
115 dibaca
Raksasa Pengiriman Mendesak Pengawas untuk Menghindari Biofuel dalam Upaya Pembersihan
Teknologi
2 bulan lalu
71 dibaca
Penjualan Kendaraan Listrik Memuncak Emisi Transportasi Global 25 Tahun Lebih Cepat Dari yang Diperkirakan
Teknologi
2 bulan lalu
59 dibaca
Penjualan Kendaraan Listrik Dapat Membantu Emisi Transportasi Global Mencapai Puncaknya 25 Tahun Lebih Cepat Dari yang Diperkirakan
Sains
3 bulan lalu
44 dibaca
Kapal pertama di dunia dengan sistem penyedot karbon skala penuh mengurangi emisi sebesar 70%.
Sains
3 bulan lalu
70 dibaca
Pengadilan Skotlandia Membatalkan Persetujuan Minyak Laut Utara
Sains
3 bulan lalu
168 dibaca
Norwegia menjajaki propulsi reaktor nuklir untuk menggerakkan armada pengiriman komersial.
Sains
4 bulan lalu
147 dibaca